Jemaat GPM Silo Peneguhan Sidi 73 Orang Secara Bertahap Pakai Protokol Kesehatan Cegah Covid 19

Share:

satumalukuID – Akibat masih terjadinya wabah corona atau Covid 19 yang melanda Indonesia khususnya Kota Ambon dan sekitarnya, maka Jemaat Gereja Protestan Maluku (GPM) Silo melaksanakan peneguhan sidi baru secara bertahap terhadap 73 orang dengan menggunakan protokol kesehatan antisipadi Covid 19 yang dimulai pada Minggu 7 Juni 2020.

Ketua Majelis Jemaat GPM Silo, Pdt Jan Z. Matatula STh kepada media ini Minggu sore (7/6), mengatakan, ibadah peneguhan sidi di jemaat Silo berlangsung mulai tanggal 7 Juni – 28 Juni 2020 untuk 73 calon anggota sidi baru.

“Jadi dilakukan bertahap pada Minggu tanggal 7, 14, 21 dan 28 Juni 2020 yang dilaksanakan dalam dua kali jam ibadah yaitu pada pukul  09.00 WIT dan 17.00. WIT,” ungkapnya

Ia menjelaskan, pada Minggu 7 Juni saat ibadah pagi dilakukan peneguhan sidi kepada 9 orang dan baptis.dewasa 1 orang. 9 anggota sidi baru itu dari Sektor 1 dan 1 orang dari luar jemaat.

“Sedangkan pada ibadah sore hingga malam dilakukan untuk 10 orang anggota sidi baru yaitu 5 orang dari Sektor 2 dan 5 orang dari Sektor 10,” ujar Pdt Matatula.

Dijelaskan, pelaksanaan ibadah peneguhan sidi ini dibatasi kehadiran jemaat dalam ruang gereja. Yakni peserta   setiap kali ibadah adalah calon sidi baru hanya sebanyak 8 – 10 orang, orang tua (papa dan mama atau yang mewakili), majelis bertugas, petugas multimedia, sound sistim, singer dan pemain keybord dengan total hanya 45 orang.

Lebih lanjut, Pdt Matatula menyatakan, pihaknya melaksanakan ibadah peneguhan sidi baru dengan menerapkan protokuler kesehatan untuk antisipasi penyebaran Covid 19 secara ketat.

Diantaranya disediakan sarana cuci tangan, pengecekan suhu badan, penyemprotan disinfektan terhadap barang bawaan jemaat, masuk bilik steril, pakai masker, dan tempat duduk diberi jarak.

Ia menambahkan,  peneguhan sidi ini mestinya  sudah berlangsung pada bulan Maret 2029, dalam ibadah minggu sebelum Jumat Agung. Tapi karena wabah Covid 19 maka ditunda pelaksanaannya.

“Sesuai keputusan MPH Sinode GPM dalam petunjuk pelaksanaan Baptis, Nikah dan Sidi maka diagendakan pelaksanaan dimulai pada tanggal 7 – 28 juni 2020. Sekaligus menghadapi perjamuan kudus pada 5 Juli 2020,” tambah Pdt Jan Matatula. (NP)

Share:
Komentar

Berita Terkini