satumalukuID- Kota Ambon merupakan satu-satunya daerah yang paling rawan Covid-19 di Maluku. Kota ini telah dilabeli zona merah. Sebab, seluruh kecamatan di ibukota Provinsi Maluku ini sudah tertular wabah mematikan tersebut.
Berdasarkan data yang diterima satumalukuID dari grafik Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Ambon, tercatat jumlah kasus terus meningkat hingga Kamis (28/5/2020). Totalnya 172 kasus. 140 orang masih dirawat, 26 dinyatakan sembuh, dan 6 orang meninggal dunia.
Dari lima kecamatan di Kota Ambon, Sirimau tercatat yang paling tinggi tingkat penyebaran pandemi virus corona. Saat ini tercatat 68 orang sedang tertular. Terdata juga 11 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan 24 Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Daerah yang paling banyak terjangkit corona adalah Negeri Batu Merah 26 kasus, menyusul Kelurahan Rijali 14, Pandan Kasturi 10, Batu Meja 6, Ahusen 6, Honipopu 3, Amantelu 1 dan Desa Galala 1 orang.
Selain Sirimau, Kecamatan Nusaniwe juga tercatat sebanyak 51 orang positif, 8 PDP, dan 15 ODP Covid-19. Di daerah ini yang paling banyak dari Kelurahan Waihaong sebanyak 27 orang, Kudamati 7, Benteng 4, Wanitu 4, Urimesing 3, Mangga Dua 2, Nusaniwe 1 dan Negeri Latuhalat 1.
Untuk Kecamatan Teluk Ambon terdapat 9 kasus positif dan 5 ODP Covid-19. Diantaranya Negeri Rumah Tiga terdapat 4 orang positif, Negeri Tawiri 2, Desa Poka 2, dan Desa Hunuth 1. Sementara Kecamatan Baguala ada 9 kasus positif, 3 PDP dan 8 ODP. Kasus positif diantaranya Negeri Passo 4 orang, Halong 3, Desa Waiheru 1 dan Latta 1.
Dengan kondisi tersebut, tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kota Ambon menganjurkan masyarakat untuk memperhatikan himbauan pencegahan penyebaran wabah tersebut. Diantaranya jaga jarak kurang lebih 2 meter dari orang lain, dan hindari kerumunan.
Tim juga menganjurkan agar senantiasa memakai masker jika bepergian, minimalkan kontak fisik dengan orang lain, dan mencuci tangan menggunakan sabun.
