satumalukuID – Sejumlah warga Lorong Kamar mayat, Kudamati, Ambon, mulai merasa khawatir dengan tren meninggalnya dua pasien dalam pengawasan (PDP) Covid 19 di RSUD DR Haulussy. Mereka meminta kepada Pemerintah untuk memberikan perhatian terkait akses keluar masuk pasien PDP maupun korban Covid 19.
Permintaan bantuan warga Lorong Kamar Mayat Ambon ini disampaikan di berbagai media sosial. “Tolong membantu Kami dengan memberikan alat Disinfektan dan juga bantuan kepada warga yang terdampak seperti Pengemudi Ojek yang ada pada Lorong kamar mayat karna aktifitas yang terjadi membuat mereka susah untuk bekerja,” tulis Elna Pattinaja, Minggu (3/5/2020) di akun facebook.
Agar bisa mendapat respon, dia kemudian mention sejumlah pejabat baik eksekutif maupun legislatif di Maluku.
Tak hanya Elna, warga lainnya, Chaterina Francis juga melakukan hal yang sama. “Kami warga lorong kamar mayat RT 004/001 khususnya sektor dekalog jemaat sinar mohon kalo ada yang tau dimana kami bisa dapatkan bantuan alat penyemprot disinfektan untuk kami gunakan di daerah kami ..kami mohon informasinya…TRIms,” tulisnya.
Salah satu anggota DPRD Maluku Anos Yermias sempat menanggapi permintaan Elna dan mengaku akan membantu mencari solusi.
