Buka Data Warga Positif Covid 19 Hingga Tingkat Kelurahan dan Negeri, Kelurahan Waihaong Terbanyak

Share:

satumalukuID – Gugus Tugas Covid 19 Kota Ambon akhirnya membuka detail lokasi domisili pasien terkonfirmasi positif, pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pengawasan (ODP).

Dalam postingan di website resmi Pemkot Ambon yang dirilis pada 19 Mei 2020 pada pukul 15.50 WIT, terlihat lima wilayah kecamatan di Kota Ambon sudah ditemukan pasien yang terkonfirmasi positif Covid 19.

Pasien terkonfirmasi positif Covid 19 terbanyak di Kota Ambon berada di Kecamatan Nusaniwe yakni 38 orang.

Di kecamatan Nusaniwe, tercatat Kelurahan Waihaong paling tinggi angka positif Covid 19 yakni mencapai 24 orang. Sesudahnya diikuti Kelurahan Benteng dengan 5 orang terkonfirmasi positif dan Kelurahan Kudamati 4 orang, Kelurahan Urimessing 2 orang, Kelurahan Mangga Dua 2 orang dan Kelurahan Silale 1 orang.

Kecamatan dengan jumlah orang terkonfirmasi positif Covid 19 tertinggi kedua di Kota Ambon adalah Sirimau dengan angka 27 orang.

Di kecamatan ini, Negeri Batumerah tercatat paling banyak yang terkonfirmasi positif Covid 19 yakni 11  orang. Menyusul selanjutnya Kelurahan Pandan Kasturi 5 orang, Kelurahan Ahusen 4 orang, Kelurahan Rijali 2, Desa Galala 1 orang, Negeri Hative Kecil 1, Kelurahan Honipopu 1 orang, Kelurahan Batu Meja 1, dan Negeri Soya 1.

Kecamatan Teluk Ambon Baguala tercatat 8 orang dinyatakan terkonfirmasi positif  Covid 19.

Pada kecamatan ini, Desa Waiheru ada 3 orang yang positif, Negeri Passo 3 orang dan Negeri Halong 2 orang.

Kecamatan Teluk Ambon tercatat ada 4 orang yang terkonfirmasi positif. Rinciannya 2 warga di Negeri Rumah Tiga, 1 orang di Negeri Tawiri dan 1 orang lainnya di Desa Hunuth.

Sementara itu, Kecamatan Leitimur Selatan yang semula sempat clean, saat ini sudah ditemukan satu orang yang terkonfirmasi positf Covid 19. Satu-satunya warga yang terkonfirmasi positif itu tinggal di Negeri Hutumuri.

Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Ambon Joy Adriaansz, Selasa (19/5/2020), pihaknya membuka data terkait jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), serta pasien terkonfirmasi positif secara detail sampai pada tingkat kelurahan, desa dan negeri di Kota Ambon.

Langkah tersebut ditempuh agar masyarakat dapat mengetahui secara pasti kondisi terkini di wilayah masing-masing.

“Kami perlu melakukan transparansi data hingga ke tingkat kelurahan, desa dan negeri, sehingga masyarakat dapat memantau wilayahnya masing-masing,” ujarnya.

Adapun rincian data selengkapnya bisa dilihat pada laman ambon.go.id.

Share:
Komentar

Berita Terkini