satumalukuID- Sebanyak 1.000 paket sembilan bahan pokok, hasil patungan atau swadana anggota TNI dan Polri di Maluku, diserahkan kepada keluarga prasejahtera. Pembagian berlangsung di Kompi Ban Yonif 733 Raider Masariku, Waiheru, Kota Ambon, Jumat (17/4/2020).
Penyerahan disaksikan langsung oleh Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Marga Taufiq, Kapolda Maluku Irjen Pol Baharudin Djafar dan Danlanud Pattimura/Ambon Kolonel Pnb Sapuan.
Ribuan paket sembako dibagikan menggunakan prosedur kesehatan pencegahan Covid-19. Hal itu, dilakukan juga sekaligus sebagai contoh untuk penerima bantuan, agar dapat dipraktekan di lingkungan tempat tinggal masing-masing.
“Kita sebagai bagian dari gugus tugas, TNI dan Polri berpartisipasi membantu pemerintah daerah untuk melaksanakan karya bhakti kepada masyarakat yaitu memberikan sembako,” kata Pangdam Pattimura Mayjen TNI Marga Taufiq kepada wartawan.
Proses pemberian bantuan dengan penerapan protokoler kesehatan di tengah Pandemi Covid tersebut, tambah Taufiq, sengaja dilakukan untuk menjadi contoh, agar masyarakat dapat mengerti.
“Masyarakat kita kan tidak bisa kita sampaikan satu kali kemudian dia mengerti. Dengan cara seperti ini dia lihat dan jadi contoh seperti ini. Hari ini ada 1.000, utamanya masyarakat prasejahtera,” sebutnya.
1.000 paket sembako yang dibagikan tersebut, tambah Taufiq, terbagi di beberapa pos atau daerah di Kota Ambon.
“Kodim dan Polres juga buat hal yang sama. Ini dari dana yang dikumpulkan oleh setiap anggota. Karena anggota juga mau ya kita (sekalian) seperti itu,” sebutnya.
Bantuan yang diberikan tersebut, tambah Taufiq, merupakan hasil swadana dari para anggota TNI/Polri. Aksi sosial tersebut merupakan wujud dari simbol Ale Rasa Beta Rasa.
“Ini semua kita kumpulkan dari anggota anggota kita, yaitu Ale Rasa Beta Rasa, sambil kita sosialisasikan begini caranya menghadapi situasi seperti sekarang kita rasakan,” terangnya.
Sementara itu, Kapolda Maluku Irjen Pol Baharudin Djafar menghimbau masyarakat untuk senantiasa menjalani hidup dengan menggunakan pola jaga jarak, dan menggunakan masker.
“Himbauan kita, apa yang sudah dicontohkan ini dipertahankan pola hidup itu,” pinta Djafar.
Mengenai situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Djafar bersyukur karena hingga saat masih terjaga baik, dan tidak krusial.
“Alhamdulillah karena kita sama-sama merasakan dan sama-sama memerangi, Insya Allah kamtibmasnya tidak ada yang krusial,” kata dia.
