431 Peserta Ikut Sepeda Tour The Manise

Share:

satumaluku.id- Sebanyak 431 peserta yang berasal dari Maluku maupun luar daerah bahkan luar negeri turut ikut serta dalam kegiatan sepeda Tour The Manise 2018 yang digelar Polda Maluku selama 3 hari terhitung sejak tanggal 17-19 November 2018 nanti. Peserta dari luar negeri yakni berasal dari negara seperti Amerika, Swiss, Kanada dan Prancis.

Dir Lantas Polda Maluku, Kombes Pol Heru Trisasono mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk memperkenalkan lokasi pariwisata kepada dunia tentang keindahan Maluku. Bukan dari cerita tapi membuktikan sendiri keindahan lokasi pariwisata.

“Spot wisata yang dilewati diantaranya JMP, monumen Martha Christina Tiahahu, Gong Perdamaian, Batu Layar, patung Leimena, patung Sukarno di Masohi dan Pantai Ora,” kata Trisasono di Polda Maluku, kemarin.

Untuk acara pembukaan kata dia, akan difokuskan di Kota Ambon yaitu mengitari pusat kota dengan sepeda untuk mengenal tempat-tempat wisata dengan jarak tempuh 87 km.

“Etape pertama start di lapangan Merdeka dan finis di desa Ureng Kecamatan Laihitu Kabupaten Maluku Tengah dengan jarak 87 km,” jelasnya.

Ditambahkan seluruh peserta akan menuju Pulau Seram dengan menggunakan kapal laut dan bersandar di pelabuhan Ina Marina Kota Masohi.

“Sampai di Masohi seluruh peserta akan mengelilingi Kota Masohi dan finis di Polsek Waipia dengan jarak 126 km,” jelasnya.

Setelah istrirahat, lanjut perwira tiga bunga melati itu mengungkapkan seluruh peserta akan diseduhkan dengan berbagai tarian daerah dan kegiatan sosial lainnya.

Tanggal 18 pagi hari peserta akan menuju pantai Ora melalui Desa Saleman yang berjarak 57 km dengan medan pegunungan.

“Dengan Medan pegunungan diharapkan peserta menyiapkan fisik, mental serta kondisi sepeda yang bagus dengan finis pada etape kedua di Pantai Ora,” terangnya.

Sampai di pantai Ora seluruh peserta akan di istirahatkan sambil menikmati indahnya pantai Ora
Pada hari ketiga sekitar pukul 11.00 WIT seluruh peserta akan menuju Desa Rumakai.

“Di Rumahkai akan dilakukan bakti sosial dengan memberikan Al Quran dan Alkitab kepada warga sekitar,” ujarnya.

Dari Rumahkai peserta akan menuju Pelabuhan Waipirit dengan menempuh jarak 33 km.

“Sampai di Waipirit seluruh peserta akan menaiki kapal Fery tujuan Pelabuhan Hunimua Desa Liang.

Sampai di Liang peserta akan bersepeda lagi menuju Hotel Natsepa dengan jarak 20 km dalam perjalanan dilakukan malam hari, untuk itu peserta wajib menggunakan lampu penerangan pada sepedanya di bagian depan maupun belakang,” ucapnya.

Sesampainya di hotel Natsepa peserta diberikan berbagai macam medali kepada seluruh peserta yang sudah berpartisipasi selama tiga hari. (MG-01)

Share:
Komentar

Berita Terkini