Pemprov Maluku Gencarkan Penanaman 27 Ribu Hektare Padi

Share:


SATUMALUKU.ID
-- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku terus menggencarkan penanaman padi seluas 27 ribu hektare guna mewujudkan Astacita Presiden Prabowo Subianto dan Saptacita Gubernur Maluku, khususnya dalam upaya swasembada pangan.

Kepala Dinas Pertanian Maluku, Ilham Tauda, mengatakan bahwa langkah ini merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah kabupaten/kota di Maluku.

"Dalam mengimplementasikan Astacita kedua dan Saptacita kelima terkait swasembada pangan, kami berkolaborasi dengan pemerintah pusat serta kabupaten/kota untuk mencapai target yang telah ditetapkan," ujar Ilham di Ambon, Selasa (4/3/2025)

Berdasarkan ketetapan pemerintah pusat, Maluku ditargetkan menanam 26.250 hektare padi dan 2.600 hektare jagung sepanjang tahun 2025. Namun, Pemprov Maluku optimistis dapat melebihi target tersebut dengan mencapai 27 ribu hektare padi.

Untuk merealisasikan target ini, Pemprov telah mulai menggarap lahan potensial di empat kabupaten sentra produksi padi di Maluku. 

Sejak Januari 2025, total 2.220 hektare sawah telah ditanami dan dalam waktu dekat akan memasuki masa panen.

Agar target nasional dapat tercapai, masing-masing kabupaten sentra produksi padi di Maluku memiliki target luas tanam yang telah disepakati.

Yaitu Maluku Tengah: 11.808 hektare, Buru: 10.233 hektare, Seram Bagian Barat: 2.232 hektare dan Seram Bagian Timur: 3.050 hektare.

Dengan memaksimalkan seluruh potensi lahan, luas tanam padi di Maluku diperkirakan dapat mencapai 27.323 hektare, melebihi target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.

"Dengan demikian, kontribusi Maluku terhadap target produksi padi nasional akan lebih besar dari yang direncanakan," pungkas Ilham. (Tyo)

Share:
Komentar

Berita Terkini