SATUMALUKU.ID -- Empat korban longboat yang dilaporkan hilang kontak pada Minggu, 2 Maret 2025, di perairan antara Pulau Kawasi dan Pulau Waisum, Maluku Utara, telah ditemukan dalam kondisi selamat.
Kepala Kantor Basarnas Ternate, Iwan Ramdani, mengungkapkan bahwa keempat korban ditemukan oleh nelayan Desa Waisum. Mereka kemudian dievakuasi ke rumah korban di Desa Waisum, Kepulauan Sula, Maluku Utara.
“Korban yang ditemukan adalah Rahman La Muhamat (38), La Kasi (40), Wa Asadria (42), dan Nidar (16). Namun, masih ada tiga korban lainnya yang belum ditemukan,” kata Iwan pada Senin, 3 Maret 2025.
Ia menjelaskan bahwa tiga korban yang masih hilang merupakan istri serta dua anak La Kasi, yang identitasnya belum diketahui.
Saat ini, Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian dengan menggunakan KRI Madidihang untuk menemukan para korban yang belum ditemukan.
Diketahui, longboat tersebut berangkat dari Desa Kawasi, Pulau Obi, Halmahera Selatan, pada Sabtu, 1 Maret 2025, pukul 12.00 WIT, menuju Desa Waisum, Kepulauan Sula.
Seharusnya, perjalanan yang diperkirakan memakan waktu sekitar enam jam itu selesai pada pukul 18.00 WIT. Namun, hingga malam hari, penumpang longboat tersebut belum juga tiba di tujuan, hingga akhirnya dilaporkan hilang. (Tyo)