SATUMALUKU.ID -- Setelah resmi dilantik, Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku yang didukung Partai Perindo, Hendrik Lewarissa dan Abdullah Vanath, mengajak seluruh warga untuk bersama-sama membangun Maluku.
Hal ini disampaikan dalam sambutannya pada acara ramah tamah Hendrik dan Abdullah Vanath bersama warga Maluku serta partai politik pengusung dan pendukung, termasuk Partai Perindo. Acara tersebut digelar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, pada Kamis (20/2/2025).
Dikutip dari Sindonews, Hendrik menyampaikan bahwa dirinya bersama Abdullah baru saja dilantik bersama seluruh kepala daerah se-Indonesia di Istana Negara oleh Presiden Prabowo Subianto.
Menurutnya, pelantikan ini sangat berarti, karena untuk pertama kalinya dalam sejarah ketatanegaraan Republik Indonesia, seluruh Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota dilantik secara serentak oleh Presiden di Istana Negara.
"Suka cita ini bukan hanya milik saya dan Pak Abdullah, tetapi juga milik seluruh rakyat Maluku. Oleh karena itu, kami mengharapkan dukungan dari semua komponen masyarakat Maluku, baik yang berada di Provinsi Maluku maupun masyarakat Maluku di perantauan," ujar Hendrik.
Ia juga mengajak seluruh warga Maluku untuk memberikan kontribusi terbaik bagi pembangunan daerah.
"Maluku yang luas dan besar ini tidak mungkin hanya dibangun oleh dua orang pemimpin, yaitu Gubernur dan Wakil Gubernur, atau bahkan oleh sebelas orang pemimpin, termasuk Bupati dan Wali Kota beserta wakilnya. Kami membutuhkan dukungan dari semua pihak agar dapat memacu pembangunan dan membawa Maluku ke arah yang lebih baik," tegasnya.
Hendrik menyadari bahwa Maluku telah dianugerahi kekayaan alam yang luar biasa, dengan pesona dan keindahan yang memukau.
Namun, ia bertekad mengelola kekayaan tersebut secara bertanggung jawab, terencana, dan berkelanjutan agar dapat memberikan manfaat nyata bagi peningkatan kesejahteraan rakyat serta kemajuan daerah Maluku.
Selain itu, Hendrik juga menyinggung kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan oleh pemerintah pusat.
Menurutnya, kebijakan ini tidak hanya dirasakan di Maluku, tetapi juga di seluruh wilayah Indonesia.
"Ini adalah kebijakan pemerintah pusat yang harus kami terapkan dalam kapasitas sebagai pemerintah daerah. Kebijakan ini tentu memiliki alasan terbaik demi kebaikan rakyat dan bangsa Indonesia. Kami percaya bahwa keputusan Presiden Prabowo adalah keputusan terbaik untuk kepentingan bersama," ujarnya.
Di tengah tantangan yang ada, Hendrik meminta dukungan dan doa dari seluruh rakyat Maluku agar dirinya dan Abdullah Vanath diberikan kekuatan serta hikmat dalam menjalankan amanah. "Kami berharap agar dapat membuat kebijakan dan keputusan terbaik demi kesejahteraan rakyat dan kemajuan Maluku," pungkasnya.(Tyo)
