Hendrik Lewerissa Alihkan Dana Syukuran Pelantikannya untuk Pemberdayaan Masyarakat

Share:


SATUMALUKU.ID
  – Gubernur terpilih Maluku, Hendrik Lewerissa, mengalihkan dana yang sebelumnya dialokasikan untuk syukuran pelantikannya sebagai kepala daerah ke program pemberdayaan masyarakat.

"Beliau menolaknya, dan meminta agar dalam rangka efisiensi anggaran sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025, dana Rp500 juta itu dialokasikan untuk pemberdayaan masyarakat," ujar Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku, Syuryadi Sabirin, di Ambon, Rabu (12/2/2025).

Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath, yang terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku periode 2025-2030, dijadwalkan akan dilantik oleh Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, di Jakarta pada 20 Februari 2025.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku sebelumnya telah menyiapkan dana Rp500 juta untuk membiayai acara syukuran pelantikan. 

Namun, Hendrik Lewerissa memilih untuk menanggung biaya pribadi dan mengarahkan anggaran resmi ke program yang lebih bermanfaat bagi masyarakat.

"Padahal, penyiapan anggaran itu merupakan hal yang lazim, tetapi beliau lebih memilih menggunakan dana pribadinya," tambah Sekda Sabirin.

Penolakan terhadap penggunaan anggaran daerah untuk kepentingan pribadi bukan kali pertama dilakukan oleh Hendrik Lewerissa. 

Sebelumnya, mantan anggota DPR RI dua periode itu juga menolak pengadaan mobil dinas baru untuk dirinya dan meminta agar anggaran tersebut dialihkan ke program pemberdayaan masyarakat.

"Sama halnya dengan pengadaan mobil dinas yang juga beliau tolak. Beliau meminta agar anggarannya dialihkan ke program pemberdayaan masyarakat guna menunjang janji-janji kampanyenya dalam program 100 hari kerja," jelasnya.

Keputusan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak sebagai bentuk komitmen Hendrik Lewerissa dalam mengutamakan kesejahteraan masyarakat dan efisiensi penggunaan anggaran daerah. (Tyo)

Share:
Komentar

Berita Terkini