SATUMALUKU.ID – Gunung Api Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, mengalami erupsi pada Senin (10/2/2025) sekitar pukul 11.05 WIT.
Bambang Sugiono, Petugas Pos Pengamatan Gunung Dukono, dalam keterangannya menyampaikan bahwa erupsi tersebut menghasilkan kolom abu setinggi 1.000 meter di atas puncak, atau setara dengan 2.087 meter di atas permukaan laut (Mdpl).
"Erupsi Gunung Dukono terjadi pada pukul 11.05 WIT dan masih berlangsung saat laporan ini dibuat," ungkap Bambang.
Erupsi tersebut juga terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 21 milimeter dan durasi 41,45 detik.
Warga Diminta Menjauh Radius 4 Km
Saat ini, status Gunung Dukono berada pada Level II (Waspada). Oleh karena itu, masyarakat yang tinggal di sekitar gunung, termasuk pengunjung dan wisatawan, dilarang beraktivitas, mendaki, atau mendekati Kawah Malupang Warirang dalam radius 4 kilometer.
Bambang menambahkan bahwa letusan dengan abu vulkanik terjadi secara periodik, dan sebaran abu bergantung pada arah serta kecepatan angin.
"Area terdampak abu bisa berubah-ubah, sehingga kami mengimbau masyarakat agar selalu menyediakan penutup hidung dan mulut guna menghindari dampak abu vulkanik pada sistem pernapasan," jelasnya.
Dengan meningkatnya aktivitas vulkanik, masyarakat diharapkan tetap waspada dan terus mengikuti informasi terkini dari pihak berwenang. (Mars)
