SATUMALUKU-ID – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, melaporkan aktivitas kegempaan Gunung Ibu pada Senin, 5 Februari 2025.
Dalam periode pengamatan mulai pukul 00.00 hingga 06.00 WIT, tercatat sebanyak 23 kali letusan.
Kepala Pos PGA Ibu, Axl Roeroe, mengungkapkan bahwa letusan tersebut menghasilkan kolom abu setinggi 300 hingga 400 meter di atas puncak, dengan warna putih hingga kelabu.
Selain itu, aktivitas erupsi juga disertai lontaran lava pijar yang mencapai ketinggian sekitar 200 meter.
“Tercatat beberapa jenis aktivitas kegempaan, di antaranya 29 kali gempa hembusan, 7 kali tremor harmonik, 25 kali gempa vulkanik dangkal, 1 kali gempa vulkanik dalam, dan 8 kali gempa tektonik jauh,” ujar Axl, Senin (10/2/2025).
Saat ini, Gunung Ibu berada pada status Level III (Siaga). Oleh karena itu, masyarakat di sekitar Gunung Ibu, termasuk pengunjung dan wisatawan, dihimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius 4 km dari kawah aktif.
Masyarakat juga diminta menghindari wilayah dengan perluasan sektoral sejauh 5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara.
"Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan disarankan untuk menggunakan pelindung seperti masker untuk hidung dan mulut, serta kacamata untuk melindungi mata," tambahnya.
Lebih lanjut, Axl mengingatkan semua pihak untuk menjaga ketenangan di masyarakat, tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi atau hoaks, serta tidak mudah terpancing oleh isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
“Masyarakat diminta untuk selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah demi keselamatan bersama,” tutupnya. (Tyo)