SATUMALUKU.ID – Tim SAR dari Basarnas Ambon berhasil menyelamatkan seorang nelayan asal Pulau Buru, Maluku, yang terombang-ambing di perairan antara Desa Jiku Besar (Pulau Buru) dan Pulau Kelang, Kabupaten Seram Bagian Barat, akibat mesin longboat-nya mati.
Korban diketahui bernama La Bani Ulis (41), warga Desa Lala, Pulau Buru. Ia melaut sendirian sebelum mesin longboat-nya mengalami kerusakan dan tidak bisa diperbaiki.
“Kami menerima informasi dari keluarga korban sekitar pukul 14:15 WIT. Selanjutnya, Tim Rescue Pos SAR Namlea segera dikerahkan pada pukul 14:35 WIT menggunakan longboat masyarakat menuju lokasi kejadian, yang berjarak sekitar 8 Nautical Mile ke arah Barat Laut,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Muhamad Arafah, di Ambon, Senin (17/2/2025).
Menurut laporan, La Bani Ulis berangkat melaut sekitar pukul 10:00 WIT di perairan Pulau Kelang.
Beberapa jam kemudian, saat hendak kembali, mesinnya mengalami kerusakan sehingga ia terombang-ambing di laut tanpa bisa mengendalikan perahu.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Ambon, pihak keluarga, serta masyarakat setempat, bergerak cepat dalam operasi penyelamatan.
Pada pukul 16:02 WIT, korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.
“Setelah tiba di lokasi, Tim SAR Gabungan segera mengevakuasi korban dan membawanya ke Desa Lala untuk diserahkan kepada pihak keluarga,” tambah Arafah.
Dengan keberhasilan operasi ini, Basarnas Ambon kembali menegaskan komitmennya dalam memberikan pertolongan cepat kepada masyarakat yang mengalami kondisi darurat di perairan Maluku. (Tyo)
.jpeg)