SATUMALUKU.ID -- Operasional Bandar Udara Kuabang Kao (WAEK) ditutup sementara akibat dampak abu vulkanik dari erupsi Gunung Ibu di Halmahera, Maluku Utara, pada Jumat (14/2/2025).
Menurut informasi dari Unit Pengelola Bandar Udara (UPBU) Kuabang Kao, penutupan ini mengacu pada NOTAM: C0187/25 NOTAMR C0183/25.
"Akibat abu vulkanik Gunung Ibu, Bandara Kuabang Kao tidak beroperasi mulai 14 Februari pukul 09.38 WIT hingga 15 Februari 2025 pukul 10.00 WIT," tulis UPBU dalam keterangannya, Jumat (14/2/2025).
Sebagai informasi, Bandara Kuabang Kao melayani penerbangan langsung ke Manado sebanyak tiga kali dalam seminggu menggunakan maskapai Wings Air. Penerbangan tersedia pada Selasa, Kamis, dan Sabtu dengan jadwal sebagai berikut:
- Manado - Kao: Berangkat pukul 07.00 WITA, tiba pukul 09.25 WIT
- Kao - Manado: Berangkat pukul 09.55 WIT, tiba pukul 10.20 WITA
Berdasarkan laporan PVMBG Kementerian ESDM, Gunung Ibu mengalami erupsi pada Jumat (14/2/2025) pukul 03.20 WIT dengan kolom abu setinggi sekitar 600 meter di atas puncak.
Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 64 detik.
Sehari sebelumnya, Kamis (13/2/2025), tercatat 11 kali erupsi dengan variasi tinggi kolom abu, amplitudo, dan durasi. Padahal, pada akhir Januari lalu, status aktivitas Gunung Ibu sempat diturunkan dari Awas menjadi Siaga.
Gunung Ibu merupakan gunung api tipe stratovolcano dengan ketinggian 1.340 meter di atas permukaan laut. Secara administratif, gunung ini berada di Kecamatan Ibu, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara.
Penutupan Bandara Kuabang Kao ini dilakukan sebagai langkah mitigasi keselamatan penerbangan akibat sebaran abu vulkanik yang dapat membahayakan operasional pesawat.
Otoritas bandara akan terus memantau perkembangan dan memberikan informasi terbaru kepada masyarakat. (Tyo)
.jpeg)