Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Maluku Barat Daya, Karolina Wakim, mengungkapkan angin kencang terjadi sekitar pukul 12:59:41 WIT.
Dampak dari kejadian ini dirasakan oleh warga Desa Wakarleli dan Kelurahan Tiakur, Kecamatan Moa, di mana beberapa rumah mengalami kerusakan akibat diterjang angin.
Warga yang tengah beraktivitas pun panik dan berlarian mencari tempat yang aman. Salah satu warga Tiakur, Jhon Sapasuru, mengisahkan betapa mencekamnya situasi saat angin puting beliung terjadi.
"Bunyi gemuruh sangat kuat dan terjadi tiba-tiba. Pohon-pohon seperti mau tumbang, dan beberapa atap rumah melayang akibat diterjang angin. Kami semua berhamburan mencari lokasi yang aman," ujar Sapasuru seperti diberitakan RRI.co.id.
Menanggapi kejadian ini, Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (PUSDALOPS-PB) BPBD Maluku Barat Daya bergerak cepat ke lokasi terdampak untuk melakukan evakuasi warga yang rumahnya rusak.
Beruntung, tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Hingga saat ini, pihak BPBD masih melakukan pendataan terkait jumlah rumah yang terdampak serta memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan. (Tyo)
