SATUMALUKU.ID – Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Maluku Utara (Malut), mengerahkan personel bersama Tim SAR Gabungan untuk mencari seorang nelayan bernama Jun (30), yang hilang setelah rumpon yang dijaganya putus tali di perairan Pulau Makian, Halmahera Selatan.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Ternate, Bram Madya, menyatakan pihaknya menerima laporan tentang kejadian ini dari anggota RAPI Ternate pada Senin, 16 Desember 2024.
"Rumpon yang dijaga korban dilaporkan hanyut setelah tali jangkar putus akibat cuaca buruk," ungkap Bram di Ternate.
Berdasarkan informasi yang diterima, Jun, yang berasal dari Kampung Makassar, Kota Ternate, menjaga rumpon yang putus tali dan hanyut sekitar 54 nautical mile (NM) di arah barat Pulau Makian.
Setelah menerima laporan, Tim Rescue Kansar Ternate segera bergerak menuju lokasi kejadian perkara (LKP) bersama Tim SAR Gabungan menggunakan Kapal KN SAR 237 Pandudewanata untuk melakukan pencarian.
Sementara itu, sehari sebelumnya, Basarnas Ternate dan Tim SAR telah mengevakuasi ratusan penumpang KM Alis Mulia, kapal yang tenggelam di perairan Pulau Tagalaya saat dalam perjalanan dari Halmahera Timur menuju Tobelo, Halmahera Utara.
Seluruh penumpang berhasil diselamatkan, kecuali satu orang yang hingga kini masih dalam proses pencarian.
Bram menjelaskan informasi kecelakaan kapal tersebut diterima dari Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Tobelo.
"KM Alis Mulia yang membawa muatan kopra dan ratusan penumpang dilaporkan karam di perairan Pulau Tagalaya dan memerlukan bantuan SAR," ujar Bram.
Operasi pencarian dan penyelamatan ini terus dilakukan oleh Basarnas Ternate bersama tim gabungan demi memastikan keselamatan seluruh korban kecelakaan laut di wilayah Maluku Utara. (Tyo)
.jpeg)
