Nur Aida Kubangun; Kaget Ditunjuk Jadi Warek III Perempuan Pertama di Unpatti

Share:


satumalukuID - Sejak satu bulan lalu, tepatnya pada 5 Februari 2024, jabatan Wakil Rektor (Warek) III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Pattimura (Unpatti) periode 2024 - 2028 resmi dijabat figur perempuan.

Dialah Dr Nur Aida Kubangun SPd MPd. Perempuan kelahiran Elat (Maluku Tenggara) 26 Juli 1974 ini, tercatat merupakan akademisi wanita pertama yang jabat Warek III di Unpatti.

Pasalnya, sejak Unpatti berdiri pada Agustus 1962, baru terjadi jabatan Warek III yang berhubungan dengan aktifitas mahasiswa ditangani pejabat perempuan. 

Memang pernah ada Warek perempuan yakni Hawa Ambon, namun beliau di posisi Warek II (Administrasi dan Keuangan)

"Awalnya beta kaget. Ketika pak rektor panggil untuk siapkan diri sebagai wakil rektor dari unsur perempuan. Tetapi menurut rektor, memang dalam visi misi beliau inginkan ada keterwakilan perempuan di jabatan para wakil rektor," ungkap Nur Aida kepada media ini, Sabtu (24/2/2024).

Istri dari Abdurahim Sofyan Rumra tersebut, meryelesaikan pendidikan S1 nya di Prodi Pendiikan Sejarah FKIP Universitas Pattimura Ambon, S2 Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Jakarta dan S3 Sosiologi Universitas Negeri Makasar.

Bagi Nur Aida, jabatan Warek III merupakan sebuah tanggungjawab sekaligus tantangan untuknya. Sebab, bidang tugasnya bersentuhan langsung dengan aktifitas dan kepentingan mahasiswa.

[cut]

"Ini berkaitan dengan kemahasiswaan. Terutama yang rentan itu soal aksi demo. Karena meski demonstrasi tidak dilarang. Namun tidak boleh anarkis, damai, sesuai dengan koridornya. Tentunya juga sebaiknya dikordinasikan dengan kami," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia berobsesi juga bahwa mahasiswa kalau demo, baiknya menuntut atau meminta hak-hak mereka. Seperti hak mendapat pelayanan proses pembelajaran yang layak dan penuh oleh dosen, contohnya jika dosen tidak memberi kuliah lalu demo yang baik dan benar, tidak anarkis.

Nur Aida menambahkan, harapan lainnya sebagai Warek III Unpatti adalah perjuangkan mahasiswa dari keluarga yang tidak mampu untuk mendapatkan beasiswa, baik beasiswa negeri dari pemerintah maupun swasta yang bekerjasama dengan Unpatti.

"Obsesi saya juga sesuai bidang alumni, bahwa semoga bisa bekerjasama dengan alumni, dalam hal ini Ikapatti untuk memfasilitasi dan menjadi wadah untuk menyalurkan para alumni ke lapangan-lapangan kerja yang tersedia," harap ibu beranak empat ini. (NP)

Share:
Komentar

Berita Terkini