Pertama Kali Jemaat GPM Sumber Kasih Gelar Sidang Jemaat, Pj Wali Kota Ambon Pesan Ini

Share:

Persidangan Jemaat GPM Sumber Kasih di Ambon.

satumalukuID - Jemaat GPM Sumber Kasih, Klasis Pulau Ambon, menggelar Persidangan Ke-I pada Minggu (28/1/24), setelah dimekarkan dari Jemaat GPM Rehoboth pada tahun 2023.

Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena, yang diwakili Inspektur Kota Ambon, Rulien Purmiasa, menyampaikan sambutannya pada acara pembukaan.

Wattimena menekankan bahwa Persidangan Jemaat merupakan lembaga pengambilan keputusan tertinggi yang mewakili seluruh stakeholder dalam jemaat, termasuk wadah pelayanan, unit, dan sektor.

Persidangan Jemaat menjadi sebuah proses bersama untuk mengevaluasi program Jemaat, menetapkan anggaran pendapatan dan belanja, serta menyelesaikan masalah-masalah keumatan yang relevan dalam tahun 2024.

Wattimena mengidentifikasi tiga tantangan utama yang dihadapi umat di tahun ini, yaitu perubahan iklim, ketidakpastian arah geopolitik, dan berkurangnya pasokan energi.

Dalam konteks ketidakpastian tersebut, Pemkot Ambon berupaya memperkuat daya tahan perekonomian, sejalan dengan upaya GPM dalam meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat melalui gerakan keluarga menanam, melaut, dan memasarkan.

[cut]

Wattimena juga mencatat inovasi daerah seperti "kalesang kintal kosong" untuk mengendalikan inflasi daerah.

Wattimena mengingatkan umat agar mensukseskan Pemilu dan Pemilukada tahun 2024 dengan menjaga stabilitas politik, sosial, dan perekonomian di Kota Ambon.

Keberhasilan pemilu perlu diawasi oleh seluruh pihak, termasuk warga jemaat, karena stabilitas sosial dan politik penting dalam menjaga daya saing perekonomian daerah.

Ketua Panitia Persidangan Jemaat Sumber Kasih, Ronald H. Lekransy, berharap bahwa Sidang Jemaat pertama dapat menjadi standar atau rol model untuk sidang-sidang jemaat selanjutnya.

Lekransy mendorong pembentukan kebiasaan baru yang lebih rohani dan membangun ketahanan serta daya juang umat dan pelayan dalam era transformasi digital.

Peserta sidang ini berjumlah 161 orang, terdiri dari utusan 12 sektor, majelis jemaat & pendeta, pimpinan klasis, dan badan-badan pembantu. (aldi)

Share:
Komentar

Berita Terkini