Pertama Kali di Maluku, RSUP Leimena Siapkan Layanan Kanker

Share:


satumalukuID - RSUP DR Johannes Leimena Ambon menyediakan layanan radioterapi pertama di Provinsi Maluku.

Rumah sakit terbesar di Maluku ini telah menerima alat radioterapi dari Kementerian Kesehatan dan sedang dalam proses persiapan untuk memberikan layanan kepada pasien.

Radioterapi adalah metode pengobatan kanker yang menggunakan sinar untuk merusak DNA sel kanker sehingga mereka kehilangan kemampuan untuk berkembang biak.

“Iya ini pertama di Maluku. Jadi alat ini sudah diserahterimakan dari Kementerian Kesehatan ke RSUP Leimena,” kata Direktur RSUP dr. Johannes Leimena Ambon drg. Saraswati, MPH, di Ambon, Selasa (9/1/2024)

Menurut Saraswati, RSUP Leimena akan memberikan layanan ini dengan tujuan untuk menyediakan pengobatan yang lebih komprehensif bagi pasien kanker di Maluku.

Persiapan dilakukan secara bertahap sejak 2020, termasuk perencanaan penyediaan peralatan, pengadaan sumber daya manusia (SDM), fisikawan, teknisi, dan pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan, seperti bungker radioterapi.

Namun, meskipun alat radioterapi sudah dipasang dan diuji coba pada awal 2024, RSUP Leimena masih perlu mendapatkan izin dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) sebelum dapat memberikan layanan kepada pasien.

[cut]

Mereka menargetkan pelayanan ini dapat diberikan kepada masyarakat sebelum April 2024 setelah izin tersebut diperoleh.

Keberadaan layanan radioterapi diharapkan dapat memberikan pengobatan yang lebih komprehensif bagi pasien kanker, memungkinkan mereka untuk mendapatkan perawatan tanpa harus melakukan perjalanan ke luar provinsi.

RSUP Leimena juga berencana untuk menerapkan kredensial bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

Selain itu, upaya deteksi dini juga menjadi fokus untuk mencegah pasien sampai pada stadium akhir penyakit kanker.

Dengan mendeteksi kanker pada stadium awal, potensi kesembuhan pasien diharapkan dapat ditingkatkan.

Ini adalah langkah besar dalam pelayanan kesehatan di Provinsi Maluku, karena memungkinkan pasien kanker untuk mendapatkan perawatan yang lebih lengkap dan terjangkau di tempat mereka tinggal. (aldi)

Share:
Komentar

Berita Terkini