Dua Orang Tewas, Satu Patah Kaki Tertimbun Longsor di Gunung Botak

Share:


satumalukuID - Dua warga dilaporkan meninggal dunia saat tertimbun longsor di areal Gunung Botak, Desa Wamsait, Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru, Subuh kemarin, Senin (11/12/2023). 

Insiden itu terjadi sekira pukul 03.30 Wit dini hari. Dua korban meninggal, adalah Simon Nurlatu (38), warga Neat Kabupaten Buru Selatan, dan Setuju Latbual (36), warga Waesama. 

 

Sementara Ibrahim Nurlatu (34), warga Leksula, mengalami patah kaki akibat tertimbun longsor. Longsor terjadi di sekitar area aktifitas penambangan ilegal Gunung Botak.

 

Kepolisian Polres Pulau Buru yang mendapati informasi tersebut lantas menuju TKP (tempat kejadian perkara-red). Diduga, longsor terjadi akibat curah hujan yang belakangan ini melanda kawasan gunung botak. 

 

Peristwa yang terjadi itu, lantas para penambang ilegal yang berada di sekitaran area longsor, membantu menggali para korban yang tertimbun tanah longsor untuk memberikan pertolongan.

 

“Karena material longsor yang banyak mengakibatkan penggalian agak lama. Korban diperkirakan kehabisan oksigen. Saat di temukan korban tersebut telah meningal dunia,”tulis rilis resmi dari Polres Buru, Selasa (12/12/2023).

[cut]

 

Evakuasi dilakukan sekira pukul 04.00 Wit pagi, menggunakan tandu darurat yang terbuat dari karung. Korban digotong bersama oleh para penambang untuk diturunkan dari area pertambangan menuju ke Desa Persiapan wamsait.

 

Dua jam perjalanan, pukul 06.00 Wit Korban tiba di jalur C Desa persiapan Wamsait di rumah keluarga korban. Sementara satu korban meninggal lainnya, dibawah di jalur B Desa persiapan Wamsait.

 

Rencananya para korban akan dibawa menuju Desa masing-masing di Buru Selatan, tempat tinggal para korban. 

 

Sementara Ibrahim Nurlatu korban yang alami patah kaki dilarikan ke puskesmas Waelo untuk mendapatkan pertolongan medis. (novi)

 

Share:
Komentar

Berita Terkini