Imunisasi Cegah Campak, Rubella, Difteri, dan Tetanus Neonatorum Sasar 6.934 Siswa SD di Ambon

Share:


satumalukuID - Dinas Kesehatan Kota Ambon melakukan program imunisasi untuk sekitar 6.934 siswa sekolah dasar di kota tersebut.

Program ini mencakup imunisasi campak dan rubela dengan tujuan utama untuk mencegah penyakit campak, rubela, difteri, dan tetanus neonatorum, yang merupakan masalah kesehatan di Indonesia.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy, menjelaskan bahwa imunisasi dilakukan langsung di sekolah-sekolah, sehingga siswa tidak perlu pergi ke Posyandu atau Puskesmas.

“Hal ini bertujuan untuk memudahkan pelaksanaan imunisasi dan meningkatkan cakupan imunisasi di kalangan siswa sekolah dasar,” ujarnya.

Program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) ini dilakukan setiap tahun dan mencakup imunisasi difteri tetanus, tetanus toksoid, rubella, dan campak.

Imunisasi MR (Measles-Rubella) khusus diberikan kepada anak kelas satu untuk mencegah penyakit tetanus, difteri, campak, dan rubela.

Selain itu, imunisasi HPV diberikan kepada anak kelas 5 dan 6 untuk mencegah kanker leher rahim.

[cut]

Dalam pelaksanaan BIAS, Dinas Kesehatan bekerja sama dengan dinas pendidikan untuk memastikan bahwa setiap sekolah mendukung program ini dengan menghadirkan siswa kelas satu hingga enam SD untuk mendapatkan imunisasi.

Program ini juga mencakup anak-anak yang tidak bersekolah atau putus sekolah.

Wendy mengimbau orang tua untuk mendukung program BIAS ini dan memastikan anak-anak mereka menerima vaksinasi lengkap.

Saat ini, capaian pelaksanaan program BIAS di Ambon mencapai 3.838 siswa atau sekitar 55,3 persen dari target.

Program imunisasi ini penting dalam menjaga kesehatan anak-anak dan mencegah penyakit yang dapat berdampak serius pada pertumbuhan dan perkembangan mereka. (aldi josua)

Share:
Komentar

Berita Terkini