Bertahun-tahun Tak Selesai, Anggaran Renovasi untuk Mess Maluku Perlu Diaudit

Share:


satumalukuID - Berlarut-larutnya proses renovasi Mess Maluku di Jakarta menjadi perhatian kalangan DPRD Maluku.

Anggota Komisi I DPRD Maluku, Edison Sarimanela mendesak auditor untuk mengaudit anggaran pembangunan Mess Maluku di Jalan Kebun Kacang Raya Nomor 20 Jakarta Pusat.

Menurutnya, anggaran pembangunan senilai Rp20,7 Miliar yang dikeluarkan untuk merenovasi mess tersebut harus dipertanggungjawabkan kepada publik sehingga perlu diaudit oleh auditor yang berkompeten.

"Uang daerah yang keluar begitu banyak harus tau dong dia punya item-item pekerjaan itu apa. Jangan sampai uang sudah habis Mess Maluku belum selesai dan ini harus di audit," ujar Edison kepada wartawan, Selasa (19/9/2023).

Anggota Komisi I DPRD Maluku yang membidangi hukum ini menambahkan, DPRD Maluku tetap  berpatokan pada aturan, sehingga tidak boleh kerja asal-asalan dan ini harus dievaluasi secara baik.

“Kebanggaan Mess Maluku ini kan kebanggaan orang Maluku. Selama ini kita lihat Mess itu begitu-begitu saja,” ungkapnya.

Dia menilai, sejauh ini, tidak terlihat ada prospek yang baik dari Mess Maluku, meski sudah banyak anggaran yang dikeluarkan untuk kegiatan renovasi Mess Maluku yang  sudah berjalan selama 4 tahun tapi tidak selesai-selesai.

“DPRD akan memanggil pihak-pihak terkait dan Komisi I dari sisi hukum  akan berkoordinasi dengan Komisi III dari sisi gedung atau bangunannya,” pungkas mantan pengacara ini. (aldi josua)

Share:
Komentar

Berita Terkini