Polda Maluku akan Terapkan Tilang Manual, Kompol Siahaya: Hanya Polantas Bersertifikat

Share:

Lalu lintas di depan Lapangan Merdeka Ambon. (Foto: aldi josua)

satumalukuID - Kepolisian Daerah Maluku (Polda Maluku) akan menerapkan tilang manual kepada pelanggar lalu lintas sebagai bagian dari upaya meningkatkan ketertiban berlalu lintas dan mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas. 

Namun, penerapan tilang manual hanya akan dilakukan oleh anggota polisi lalu lintas (polantas) yang memiliki sertifikat atau Skep penyidik dan penyidik pembantu.

 

Kabag Bin Ops Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Maluku, Kompol Thomas Siahaya, menyatakan bahwa tilang manual akan dilaksanakan oleh anggota Polantas yang telah memiliki sertifikat dan keahlian sebagai penyidik atau penyidik pembantu. 

 

Dalam pelaksanaan tilang, anggota polisi tidak akan bersifat stasioner, tetapi bersifat mobile dengan target yang jelas untuk menindak pelanggaran lalu lintas yang terlihat secara langsung.

 

Untuk memastikan kesadaran masyarakat tentang pemberlakuan tilang manual, pihak kepolisian akan melakukan sosialisasi dan memberikan pemberitahuan kepada masyarakat sebelumnya. 


[cut]

 

Harapannya, dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat yang menjadi pengguna jalan akan memahami aturan dan konsekuensi dari pelanggaran lalu lintas.

 

Selain menerapkan tilang manual, Ditlantas Polda Maluku juga sedang melaksanakan operasi kewilayahan dengan nama "Patuh Salawaku."

 

Operasi ini bertujuan untuk menurunkan angka korban jiwa akibat kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan tertib berlalu lintas. 

 

Operasi Patuh Salawaku akan berlangsung selama 14 hari dan melibatkan anggota kepolisian untuk meningkatkan patroli dan penegakan hukum di jalanan.

 

Dengan penerapan tilang manual dan operasi Patuh Salawaku, diharapkan tingkat kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas akan meningkat, sehingga dapat menciptakan lingkungan berlalu lintas yang lebih aman dan tertib di wilayah Maluku. (aldi josua)

 

 

Share:
Komentar

Berita Terkini