Claudia Scheunemann, Blasteran Jerman Ambon Bersinar di Piała AFF U-19 Putri

Share:

Claudia Scheunemann mencetak 2 gol saat Timnas Putri Indonesia melawan Laos di ajang Piala AFF U19 di Palembang, Jumat (7/7/2023)

satumalukuID - Ada satu pesepakbola yang sedang menjadi perhatian di ajang Piala AFF U-19 Putri Tahun 2023 di Palembang. Dia adalah Claudia Scheunemann, pemain Timnas Indonesia U-19 putri yang mengenakan nomor punggung 13.

Dalam pertandingan terakhir Timnas Indonesia melawan Timnas Laos, Jumat (7/7/2023), Claudia berhasil mencetak 2 goal spektakuler dan melengkapi kemenangan Indonesia 4 - 1.

Sebelumnya, Claudia juga mencetak satu goal saat Indonesia unggul 7-0 atas Timnas Timor Leste.

Yang menarik dari Claudia ini, usianya baru 14 tahun dan masih duduk di bangku pendidikan sekolah menengah. Tapi dia mampu mengimbangi permainan rekan-rekan setim yang usianya lebih senior.

Yang menarik lagi. Ajang Piała AFF U-19 Putri ini, bukan kali pertama Claudia tampil di ajang sepakbola internasional antar negara-negara Asia Tenggara tersebut.

Saat usianya masih 13 tahun, tahun 2022 lalu, Claudia justru sudah memulai pertandingan internasional di ajang Piala AFF U-18 Putri. Dia menjadi pemain termuda di ajang tersebut.

Hebatnya pesepakbola muda dari klub Young Warrior Football Academy ini dalam debutnya berhasil mencetak satu-satunya gol ketika Timnas Indonesia mengalahkan Singapura 1-0. Sayangnya di ajang Piala AFF U-18 tersebut Indonesia harus tersingkir pada babak penyisihan grup karena berada di peringkat ketiga di bawah Vietnam dań Thailand.

DARAH SEPAKBOLA

Marga Scheunemann yang melekat pada nama Claudia mengingatkan masyarakat Indonesia pada Timo Scheunemann, Mantan pelatihan Timnas Indonesia Putri pada Tahun 2009.

Timo adalah paman dari Claudia. Ayah Claudia Ralph adalah kakak kandung Timo.

Keluarga Scheunemann sendiri tak asing di Indonesia. Tahun 2019 lalu, kakak beradik keluarga Keluarga Scheunemann yang berjumlah empat orang terkenal karena kefasihan berbahasa Jawa kendati mereka murni berdarah Jerman.

Diketahui kakek dan nenek Claudia sempat tinggal di Indonesia sejak tahun 1950-an sebelum pindah lagi ke Jerman. Sementara ayah Claudia, Ralph bersama tiga saudara laki-lakinya memilih tetap tinggal di Indonesia.

Claudia sendiri lahir di Tangerang tahun 2009 lalu. Ibunya memiliki darah Ambon dan biasa disapa Nona. (alvi petra)

Share:
Komentar

Berita Terkini