Program Relief PLN Bermitra dengan UMKM di Ambon

Share:

PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW - MMU) menggelar program Ramadan Electrifying Lifestyle atau Relief 2023, menggandeng pelaku UMKM di kota Ambon, Kamis (6/4/2023)

satumalukuID - PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW - MMU) menggelar program Ramadan Electrifying Lifestyle atau Relief 2023 dengan menggandeng pelaku UMKM di kota Ambon.

Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara, Maman Sulaiman mengatakan, kegiatan Relief merupakan salah satu program tahunan PLN, dan memasuki tahun kedua pelaksanaan.

"Tahun ini kita menggandeng UMKM untuk memasarkan produk dengan menggaungkan penerapan gaya hidup berbasis listrik electrifying lifestyle yakni mendorong masyarakat untuk dapat beralih menggunakan kompor induksi," katanya di Ambon, Kamis (6/4/2023).

Ia menyatakan, PLN berkolaborasi dengan UMKM di Kota Ambon yang menggunakan kompor induksi dan peralatan listrik lainnya untuk kebutuhan usaha.

Pihaknya juga menghadirkan layanan electrifying lifestyle yakni kendaraan listrik dari mobil dan motor motor listrik.

PLN juga bekerja sama dengan Bank Indonesia untuk memfasilitasi masyarakat Kota Ambon dalam hal penukaran uang.

Selain itu kata Maman, PLN memberikan kemudahan bagi pelanggan melalui program tambah daya di gebyar Ramadan dengan biaya Rp223 ribu

Program tambah daya, pelanggan cukup membayar Rp223.000 mulai dari daya 450 va sampai dengan 5.500 va.

"Harapan kami program tambah daya dapat memenuhi target yang ditetapkan, sehingga masyarakat dapat menggunakan listrik karena pasokan listrik sangat cukup, sehingga masyarakat dapat melakukan penambahan data dengan biaya yang cukup murah," ujarnya.

Ia mengakui, selama Ramadan Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN juga melaksanakan program sosial bagi warga Ambon yang berhak menerima.

"Kita salurkan santunan kepada masyarakat yang kurang mampu di Kota Ambon berupa bingkisan maupun uang tunai serta voucher makanan dan minuman yang dapat ditukar di pelaku UMKM," katanya. (Penina Fiolana Mayaut/ant)
Share:
Komentar

Berita Terkini