Pemkot Beri Ruang Pelaku UMKM Promosikan Produk di Balai Kota Ambon

Share:

Pelaku UMKM mempromosikan produk di Balai Kota Ambon melalui inovasi Jiku Bata" atau sudut Balai kota Ambon.

satumalukuID - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Maluku, memberikan ruang bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mempromosikan produknya di Balai Kota Ambon.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ambon, Jhon Slarmanat menyatakan program inovasi "Jiku Bata" atau Sudut Balai Kota yang digagas Pemkot Ambon sejak 7 September 2022 berhasil membangkitkan UMKM lokal Ambon.

"Jika sebelumnya hanya dilakukan setiap tanggal 7 bulan berjalan, mulai Mei 2023 pelaku usaha diberikan ruang setiap hari untuk menjual produk di Balai Kota Ambon," kata John Slarmanat di Ambon, Selasa (4/4/2023).

Ia menyatakan inovasi Jiku Bata diatur dengan Peraturan Wali Kota Ambon untuk mengatur batas minimal uang yang dihabiskan ASN untuk berbelanja produk UMKM, sesuai jabatan dan tingkatan eselon.

ASN Pemkot Ambon, katanya, wajib membeli produk UMKM di sudut Balai Kota, dan akan diatur batasan minimal belanja, misalnya eselon empat Rp20 ribu, eselon tiga Rp30 ribu dan seterusnya.

Sedangkan Kepala dinas bisa minimal Rp100 ribu dan Wali Kota Rp200 ribu, sebagai bentuk kepedulian membeli produk UMKM lokal, sehingga perputaran uang tetap ada berada di Kota Ambon.

Jhon menjelaskan kebijakan membuka ruang bagi UMKM promosi produk setiap hari di Balai Kota, diharapkan dapat membuat para pelaku UMKM tersenyum, karena produknya dibeli ASN Pemkot juga masyarakat.

"Kami berharap setiap tanggal 7 para pelaku usaha hadir untuk menjual produk, jika selama ini yang melayani para ASN, maka pelaku usaha diminta hadir agar dapat memberikan informasi terkait proses produksi, sekaligus membuka kontak bisnis dengan pelanggan," ujarnya.

Selama ini, katanya, pemasaran masih menjadi salah satu kendala yang menghambat pertumbuhan UMKM, meski Pemkot Ambon telah memberikan fasilitas e-Katalog yang dapat dimanfaatkan UMKM untuk memasarkan produk secara luas.

"Dengan inovasi ini minimal kita bisa membantu UMKM, karena kalau bukan kita siapa lagi, dan kalau tidak sekarang, kapan lagi," katanya. (Penina Fiolana Mayaut/ant)
Share:
Komentar

Berita Terkini