Ditpolairud Polda Maluku Lakukan Pendekatan dengan Masyarakat Pesisir

Share:

Personel Ditpolairud Polda Maluku saat memberikan sosialisasi kepada masyarakat pesisir.
Photo: HO-Polda Maluku/ant

satumalukuID - Direktorat polisi air dan udara (Ditpolairud) Polda Maluku melakukan pendekatan dengan masyarakat pesisir dalam upaya menjadikan masyarakat sebagai mitra sejajar Polri Polda Maluku mengingat Wilayahnya sebagian besar terdiri dari laut.

Hal ini dilakukan sebagai perwujudan dari program presisi Kapolri dan program unggulan “Basudara Manise” yang dilaksanakan oleh seluruh Satuan Kerja Polda Maluku dan jajaran, terutama oleh Direktorat Polairud Polda Maluku.

“Dalam bulan Ramadhan ini, program “Basudara Manise” dianggap sangat efektif dalam melakukan pendekatan kepada masyarakat pesisir, karena disamping melakukan patroli dan pengawasan terhadap aktivitas masyarakat pengguna jasa transportasi laut, personel Ditpolairud Polda Maluku juga berkesempatan untuk duduk bercerita bersama dengan masyarakat dan menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas,” kata Direktur Polairud Polda Maluku Kombes Pol. Handoyo Santoso, di Ambon, Selasa (4/4/2023).

Program “Basudara Manise” Ditpolairud Polda Maluku kali ini dilakukan pada Pelabuhan speed mamokeng Desa Tulehu sampai dengan perairan laut Desa Hutumuri, Pelabuhan Rakyat Desa Nusantara, Pelabuhan Rakyat Dobo dan pelabuhan ferry Dobo, Maluku.

“Hal ini terlihat personel Polairud Polda Maluku dengan menggunakan KP XVI-2013 bertemapt di Pelabuhan speed mamokeng Desa Tulehu, juga sudah melaksanakan giat dari program Basudara Manise,” ujarnya.

Ia mengaku, dalam giat tersebut, Ditpolairud mengimbau masyarakat agar dapat bekerja sama dengan personel sebagai mitra sejajar dalam hal menjaga dan memelihara situasi Kamtibmas agar tetap Kondusif baik didalam maupun diluar lingkungan perusahan.

Kemudian Personel Ditpolairud juga memberikan pemahaman, dukungan serta motifasi dalam hal pemulihan ekonomi masyarakat dan penguatan usaha mikro kecil menengah (UMKM).

“Kami juga tentunya memberikan pemahaman tentang pentingnya alat keselamatan di atas speed boat yang digunakan sebagai alat transportasi masyarakat dilaut,” terangnya

Menurutnta, giat ini bertujuan memberikan rasa aman Kepada masyarakat penumpang maupun pengguna jasa transportasi laut sebagai wujud perlindungan, pelayanan dan pengayoman terhadap masyarakat.

“Tidak lupa kami sampaikan terkait tutorial penggunaan serta fungsi alat keselamatan, arti warna dan suling pada life jacket apabila terjadi musibah/atau kecelakaan laut,” ucapnya. (Winda Herman/ant)

Share:
Komentar

Berita Terkini