Satu Warga Terluka Akibat Kebakaran Rumah di Ambon

Share:

 

Sebuah rumah di kawasan Batu Merah, Kecamatan Sirimau (Kota Ambon) ludes terbakar akibat tumpahan bensin di lantai dapur yang dekat dengan kompor yang menyala. (5/3/2023)
Photo: HO/Polresta/ant

satumalukuID - Satu orang warga Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, mengalami luka-luka dalam musibah kebakaran rumah di kawasan Batu Merah Kepala Air, RT 004 RW 014.

"Korban luka-luka diketahui bernama Rudi (36) yang juga selaku pemilik rumah," kata Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan PP Lease, Iptu Moyo Utomo di Ambon, Minggu (5/3/2023).

Warga sekitar kemudian mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Tentara dr. Latumeten Ambon akibat luka bakar di bagian kaki kiri dan kanan serta punggung.

Menurut dia, musibah kebakaran rumah milik Rudi pada Sabtu, (4/3/2023) malam sekitar pukul 17:15 WIT ini diduga akibat tumpahan bensin di dalam dapur dan menyulut nyala api dari sebuah kompor dalam keadaan menyala.

Polisi yang turun ke lokasi kejadian melakukan pemeriksaan dan mengumpulkan keterangan sejumlah saksi serta barang bukti, termasuk menanyakan korban selaku pemilik rumah.

"Rudi menjelaskan kalau kejadian berawal dari dirinya sementara menuangkan bensin dari jerigen ke dalam botol namun ada yang tercecer ke lantai lalu berusaha mengepel lantainya," jelas Moyo Utomo.

Tiba-tiba saksi melihat kobaran api yang berasal dari kompor, sehingga dia berusaha menyelamatkan istri dan anaknya yang sementara berada di dalam kamar melalui jendela dan dia juga ikut keluar melalui jendela kamar.

"Meski pun sudah dalam keadaan terluka, Rudy masih sempat berupaya menyelamatkan keluarganya yang berada di dalam kamar untuk keluar melalui jendela," ucapnya.

Sementara isteri korban bernama Siani Abidin (26) mengatakan saat itu kompor di dapur dalam keadaan menyala karena dia sedang memasak air panas.

Musibah seperti ini juga pernah terjadi di Kecamatan Nusaniwe (Kota Ambon) akhir tahun lalu akibat pemilik rumah menyiram bensin ke dalam botol dan posisinya berdekatan dengan kompor yang sementara dinyalakan. (Daniel Leonard/ant)
Share:
Komentar

Berita Terkini