Dispora Kota Ambon Dorong Parwisata Olahraga di Maluku

Share:

Olahraga tradisional tarik tambang di Ambon.
Photo: Dedy Azis/ant

satumalukuID - Dinas pemuda dan olahraga (Dispora) Kota Ambon mendukung event Pariwisata Olahraga di Maluku khususnya di Kota Ambon sebagai kota dengan penyumbang atlet terbanyak pada Pekan Olahraga Provinsi Maluku (Popmal) IV tahun lalu.

"Banyak agenda-agenda olahraga yang direncanakan untuk 2023, salah satunya rencana pariwisata olahraga," ujar Kepala dinas Pemuda dan Olahraga Kota Ambon Richard Luhukay di Ambon, Kamis (2/2/2023).
 
Ia mengatakan agenda Pariwisata Olahraga yang akan digelar tahun ini sudah disampaikan kepada Dinas pariwisata Kota Ambon.
 
Hal tersebut salah satunya bertujuan untuk mempromosikan kota Ambon sebagai kota yang layak menjadi tuan rumah pesta olahraga multievent tahunan.
 
"Kita akan buat event seperti senam gerak jalan berkreasi. Itu masuk dalam olahraga rekreasi yang dekat dekat masyarakat," kata dia.
 
Salah satu Pariwisata Olahraga yang akan digelar adalah Festival Olahraga Tradisional September 2023.
 
Nantinya olahraga tradisional Maluku seperti boi, enggo lari, dan asen akan dipertandingkan dalam event tersebut.
 
Boi dimainkan oleh dua kelompok kecil, yaitu kelompok yang bermain dan kelompok yang berjaga. Masing-masing kelompok terdiri dari minimal dua orang, karena membutuhkan kerja sama antara pemain dalam satu kelompok.
 
Kemudian enggo lari dimainkan oleh lebih dari dua orang. Satu orang akan menjadi penjaga enggo. Enggo adalah satu titik di mana si penjaga harus menutup mata dan menghitung sementara pemain lainnya berlari dan mencari tempat bersembunyi.
 
Sedangkan asen merupakan olahraga menghalangi lawan untuk mencapai garis akhir. Permainan ini dimainkan oleh dua tim yang masing-masing terdiri dari tiga orang
 
Pariwisata Olahraga sendiri merupakan perjalanan atau partisipasi pada suatu pesta olahraga di suatu tempat atau negara tertentu, seperti Olimpiade, pertandingan tinju, atau sepak bola.

Selain olahraga rekreasi, Richard mengaku telah menerima proposal kegiatan-kegiatan olahraga prestasi melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Ambon untuk diselenggarakan dalam tahun ini.
 
Selain itu Richard mengatakan pihaknya tengah melakukan pendekatan dengan salah satu induk kompetisi bola basket pelajar SMP dan SMA terbesar di Indonesia yaitu Developmental Basketball League (DBL) yang sebelumnya bernama Deteksi Basketball League.
 
"Kami sedang pendekatan dengan DBL untuk membuat event seperti apa buat pelajar kita di tingkat SMP dan SMA," ucapnya.
 
Ia melanjutkan pihak DBL sendiri akan melihat kelayakan infrastruktur di Maluku khususnya Kota Ambon untuk menggelar sejumlah kegiatan di dalamnya seperti Kompetisi Mading , Youthcon, mini expo hingga kreativitas suporter. (Ode Dedy Lion Abdul Azis/ant)
Share:
Komentar

Berita Terkini