Dinas Kesehatan Maluku Utara Siapkan Enam TKH Musim Haji 2023

Share:

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Malut, dr Rosita Alkatiri.

satumalukuID - Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara (Malut) menyiapkan sebanyak enam Tenaga Kesehatan Haji (TKH) untuk membantu pelayanan kesehatan kepada Calon Jamaah Haji  tahun 2023 selama melaksanakan rukun Islam ke lima itu.

"Sesuai informasi dari Kementerian Kesehatan, pada Januari 2023 ini akan diberikan kuota TKH yang akan mendampingi CJH Malut sebanyak enam orang yakni dua orang dokter dan empat orang perawat," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Malut, dr Rosita Alkatiri kepada, di Ternate, Rabu (1/2/2023).

Rosita menjelaskan, berdasarkan Surat Edaran Kementerian Kesehatan bernomor HK.02/A/1979/2023 terkait pelaksanaan pemeriksaan, pembinaan kesehatan dan pemberian vaksinasi jamaah haji tahun 2023 dan kesiapan TKH pada musim haji tahun 2023.

Oleh karena itu, tentunya Dinkes Malut mendorong Kepala Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten/Kota di wilayahnya masing-masing untuk memberikan acuan dan bagi Dinas Kesehatan Malut akan mengkoordinasikan pelaksanaan pemeriksaan dan pembinaan kesehatan serta pemberian vaksinasi di daerah kabupaten/kota.

Sehingga, kata Rosita, sesuai ketentuan, maka Dinas Kesehatan Malut mendorong Kepala Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten/Kota di wilayahnya masing masing untuk melakukan pemeriksaan kesehatan kepada semua jemaah haji estimasi tahun keberangkatan 1444 H/2023 M dengan memperhatikan data estimasi keberangkatan dalam Sistem Komputerisasi Haji Terpadu Bidang Kesehatan (Siskohatkes), meliputi jemaah haji tahun 1443 H/2022 Masehi yang ditunda keberangkatan dan jemaah haji estimasi keberangkatan tahun 1442 H/2021.

Selain itu, Dinkes Malut juga akan mengoordinasikan pelayanan kesehatan rujukan bagi jemaah haji dengan penyakit penyerta, mMelakukan pembinaan kesehatan untuk meningkatkan status kesehatan jemaah haji melalui kegiatan pengukuran kebugaran secara berkala dan menindaklanjuti hasil pengukuran kebugaran tersebut dengan latihan fisik secara baik, benar, dan teratur untuk meningkatkan kebugaran fisik.

Sehingga, pelayanan konseling kesehatan terutama bagi jemaah haji yang memiliki faktor risiko tinggi kesehatan dan mempromosikan perilaku hidup bersih dan sehat di tanah air dan selama di tanah suci.

"Kami juga akan melakukan vaksinasi meningitis kepada jemaah haji reguler, termasuk jemaah haji tunda yang sebelumnya pernah divaksin tetapi telah melewati masa berlaku vaksin dua tahun," kata mantan Juru Bicara Satgas COVID-19 Malut tersebut. (Abdul Fatah/ant)
Share:
Komentar

Berita Terkini