Kodim Saumlaki Tanimbar Dirikan Posko Terpadu Penanggulangan Bencana

Share:

Seorang anggota TNI-AD dibantu warga sementara membersihkan puing reruntuhan rumah penduduk yang rusak akibat gempa bumi tektonik magnitudo 7,9 di Saumlaki, Kabupaten Kepulaluan Tanimbar. (11/1/2023)
Photo: HO/Kodim 1507 Saumlaki/ant

satumalukuID - Komando Distrik Militer (Kodim) 1507 Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, mendirikan Posko Terpadu Penanggulangan Bencana setelah terjadi  gempa bumi dengan magnitudo 7,9 pada Selasa (10/1/2023) pukul 02.47 WIT.

"Pembentukan posko penanggulangan bencana terpadu atas perintah Panglima Kodam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Ruruh A. Setyawibawa," kata Dandim 1507 Saumlaki Letkol (Inf) Didik Teguh Waluyo selaku Dansatgas PB Terpadu TNI-Polri dan Pemda KKT di Saumlaki, Rabu (11/1/2023).

Berbagai unsur yang terlibat dalam posko terpadu penanganan bencana terdiri dari Polres KKT, Lanal, Batalyon 734 SNS, Brimob dan institusi terkait lainnya.

"Kami melaksanakan perintah Pangdam XVI/Pattimura segera bentuk dan siapkan posko terpadu di Kantor Kodim 1507 Saumlaki, hingga tingkat koramil, dengan harapan dapat langsung menjangkau masyarakat terdampak bencana serta memantau perkembangan situasi di lapangan,”jelasnya.

Menurut dia, langkah Pangdam Pattimura ini merupakan reaksi cepat penanganan korban pascagempa yang mengguncang seluruh desa dan kecamatan di KKT.

Kodim setempat juga menyiagakan tim dan memerintahkan para Danramil serta jajarannya untuk menggerakkan para Babinsa untuk membantu memperbaiki kerusakan bangunan milik warga yang terdampak gempa.

Terdapat beberapa titik sub Posko Penanggulangan Bencana yaitu di lokasi Posko Koramil 1507-01/Larat, Kecamatan Tanimbar Utara dengan lokasi terdampak pada Kecamatan Kormomolin, Warlabobar, Molomaru, dan Kecamatan Nirunmas.

Kemudian Posko Koramil 1507-02/Saumlaki Kecamatan Tanimbar Selatan dengan lokasi terdampak pada Kecamatan Tanimbar Selatan dan Wertamrian.

Terakhir Posko Koramil 1507-03/Saumlaki Kecamatan Selaru dengan lokasi terdampak pada Kecamatan Selaru.

Dandim juga menginstruksikan jajara TNI khususnya para Babinsa, selain sigap dan tanggap segera untuk membantu meringankan beban masyarakat terdampak bencana tetapi juga memonitor perkembangan situasi yang terjadi di lapangan.

"Saat ini sementara dilakukan pembersihan jalan dan puing-puing rumah warga yang runtuh dengan melibatkan TNI/Polri bersama masyarakat," ucapnya. (Daniel Leonard/ant)
Share:
Komentar

Berita Terkini