.jpg) |
| BMKG mengimbau warga di empat kabupaten untuk mewaspadai terjadinya hujan dengan intensitas lebat disertai angin kencang. |
satumalukuID - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Sultan Baabullah Ternate, Maluku Utara (Malut) mengimbau warga di empat kabupaten untuk mewaspadai terjadinya hujan dengan intensitas lebat disertai angin kencang."Berdasarkan, update prakiraan cuaca hari ini, wilayah Malut umumnya berpotensi hujan sedang-lebat disertai petir dan angin kencang yang berpotensi banjir di empat kabupaten di Halmahera Utara, Halmahera Timur, Tidore Kepulauan dan Halmahera Tengah," kata Prakirawan Cuaca, BMKG Sultan Baabullah Ternate, Fahmi Bachdar, Sabtu (28/1/2023).
Selain itu, hujan deras disertai angin kencang diprediksi akan melanda wilayah Morotai, Galela, Kao, Ibu, Tobelo, Weda, Sofifi, Sidangoli, Maba, Buli, Wasile, Obi dan sekitarnya, serta pada siang/sore hari umumnya berawan tebal dengan potensi hujan ringan – lebat di wilayah Morotai,Galela,Tobelo,Kao,Jailolo, Sidangoli,Sofifi,Loloda, Ibu,Ternate,Tidore, Weda, Maba, Wasile, Buli, Labuha, Bacan, Obi, Sanana, Taliabu dan sekitarnya.
Ia menyebutkan, untuk gelombang laut mencapai 2.5 meter di Perairan Barat Bagian Utara Halmahera ,Perairan Loloda, Perairan Morotai Utara dan Laut Halmahera, sehingga pihaknya telah mengeluarkan peringatan dini gelombang waspada potensi cuaca buruk disertai peningkatan tinggi gelombang.
Kondisi cuaca buruk terjadi di wilayah Malut diakibatkan adanya pola angin di wilayah Indonesia bagian utara yang dominan bergerak dari arah barat hingga utara dengan kecepatan angin berkisar 8 hingga 30 knot.
Sebelumnya, akibat hujan deras, sejumlah rumah warga di Pulau Batang Dua, Kota Ternate, dilaporkan terdampak banjir, menyusul tingginya curah hujan melanda daerah itu dalam sepekan terakhir.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Ternate, Yudi Yanto Yusuf dihubungi mengatakan banjir yang melanda di Kelurahan Mayau, menyebabkan sebanyak tujuh rumah warga mengalami tergenang air dan 36 jiwa dari sembilan kepala keluarga itu, banjir tersebut terjadi akibat curah hujan dengan intensitas tinggi yang melanda di daerah itu selama dua jam.
Akibatnya, sejumlah rumah warga di kecamatan Pulau Batang Dua, kota Ternate, pada Kamis (26/1) dilanda banjir akibat curah hujan dengan intensitas lebat yang melanda di daerah itu.
Banjir tersebut terjadi di kelurahan Mayau mengakibatkan sebanyak tujuh rumah warga yang tergenang air dan 36 jiwa dari sembilan kepala keluarga terpaksa diungsikan ke rumah kerabat. (Abdul Fatah/ant)
