DPPKB Ambon Hadirkan Sistem Informasi Pelayanan Alat Kontrasepsi

Share:

Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Ambon melakukan peluncuran aplikasi Sistem informasi pelayanan alat kontrasepsi jangka panjang (Si Pelayanan Alkanjang).

satumalukuID - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Ambon menghadirkan aplikasi Sistem Informasi Pelayanan Alat Kontrasepsi Jangka Panjang (Si Pelayanan Alkanjang).

"Aplikasi Si Pelayanan Alkanjang dilaksanakan untuk membangun sebuah sistem pelaporan dan pencatatan secara cepat dan akurat serta dapat membangun informasi dan manajemen yang terintegrasi dengan memanfaatkan teknologi," kata Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena saat peluncuran aplikasi di Ambon, Maluku, Kamis (1/12/2022).

Menurut dia, sistem informasi dan manajemen yang terintegrasi bersama stakeholder akan memperkuat dan memudahkan DPPKB dapat meningkatkan pelayanan alat kontrasepsi jangka panjang di Kota Ambon.

"DPPKB melakukan inovasi melalui aplikasi Si Pelayanan Alkanjang atau strategi peningkatan layanan alat kontrasepsi jangka panjang bersama stakeholder," katanya.

DPPKB sebagai motor penggerak pelayanan alat kontrasepsi jangka panjang harus terintegrasi dalam menjalankan mandat dari BKKBN RI di mana perlu adanya partisipasi penyelenggaraan peningkatan prestasi pelayanan alat kontrasepsi jangka panjang.

Untuk menjawab partisipasi peningkatan pelayanan alat kontrasepsi jangka panjang di Kota Ambon, kata dia, satu-satunya solusi yaitu melalui Si Pelayanan Alkanjang atau sistem informasi pelayanan dengan alat kontrasepsi jangka panjang.

"Mohon dukungan untuk melakukan advokasi KIE dan penggerakan kepada masyarakat sehingga Kota Ambon bisa dijadikan sebagai kota yang aman dan sejahtera dalam pemakaian alat kontrasepsi jangka panjang, dan menjadi kota yang dapat menciptakan norma keluarga bahagia dengan mempergunakan aplikasi sebagai pencatatan dan pelaporan yang terpercaya," katanya.

Kepala DPPKB Kota Ambon Welly Patty menambahkan, pelaksanaan program pembangunan keluarga kependudukan dan KB melalui pelibatan dan peran aktif dari majelis ulama Indonesia (MUI) Kota Ambon serta umat di wilayah Kota Ambon.

"Hari ini kita melakukan MoU dengan MUI Kota Ambon, agar dapat membantu pelaksanaan pelayanan alat kontrasepsi kepada umat atau masyarakat," katanya. (Penina Fiolana Mayaut/ant)
Share:
Komentar

Berita Terkini