Pemprov Maluku Stabilkan Bahan Pokok Jelang Hari Raya Natal - Tahun Baru

Share:

Ketua Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGPP) Maluku hadi Basalamah (kanan), Plt Sekda Maluku Sadali Ie (tengah) Kadis Perindag Maluku Yahya Kota (kiri) saat rakor bahan kebutuhan Pokok jelang Natal dan Tahun Baru, di Ambon, Senin (14/11/2022).

satumalukuID - Pemerintah Provinsi Maluku melakukan berbagai upaya untuk menstabilkan bahan kebutuhan pokok menjelang perayaan Natal 25 Desember dan Tahun Baru 1 Januari 2023.

"Berbagai organisasi teknis telah diinstruksikan untuk menjaga kelancaran distribusi, ketersediaan dan stabilitas harga barang kebutuhan pokok dan barang penting lain di Provinsi Maluku, sekaligus mengantisipasi melonjaknya permintaan masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru," kata Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGPP) Maluku Hadi Basalamah, di Ambon, Senin.

TGPP, menurut Hadi, telah melakukan rapat koordinasi dengan seluruh instansi teknis dan BUMN, termasuk distributor dan perusahaan pelayaran berdasarkan arahan dan instruksi Gubernur Maluku Murad Ismail untuk menyepakati berbagai kesepakatan pengendalian kebutuhan pokok di Maluku.

Rakor digelar juga untuk mengetahui kondisi barang kebutuhan pokok, barang penting dan permasalahan krusial yang dihadapi di 11 kabupaten/kota yang membutuhkan peran Pemerintah Pusat, pemda serta pihak terkait lain dalam upaya penyelesaian.

Dia menyatakan, secara umum ketersediaan barang kebutuhan pokok dan barang penting termasuk minyak tanah di Provinsi Maluku, relatif stabil dan terkendali yang dapat dijangkau oleh daya beli masyarakat.

"Sejauh ini belum ada indikasi pembelian berlebihan yang memicu kenaikan harga dan berdampak inflasi," katanya.

Hadi menyatakan, berdasarkan laporan Bulog Maluku posisi stok beras di gudang sebanyak 3.600 ton dengan tingkat ketahanan hingga empat bulan mendatang, minyak goreng 35.000 liter dan gula pasir sebanyak 9,5 ton dan masing-masing mampu memenuhi kebutuhan masyarakat untuk dua bulan.

"Khusus beras akan 1.000 ton di Kota Ambon pada akhir November 2022," katanya.

Sedangkan laporan dari kabupaten/kota rata-rata stok barang pokok seperti beras, tepung terigu, minyak goreng, susu kental manis, gula pasir, telur ayam ras, bawang, daging ayam broiler dan daging sapi cukup tersedia dengan tingkat ketahanan rata-rata antara dua hingga empat bulan ke depan.

Selain itu, laporan pimpinan perusahaan pelayaran bahwa transportasi laut khususnya mengangkut peti kemas berisi barang kebutuhan pokok dan barang penting lain ke Maluku berjalan dengan lancar, di mana setiap minggu ada dua hingga tiga kapal yang masuk di pelabuhan Ambon.

Khusus stok minyak tanah, menurut Hadi berdasarkan laporan yang diperoleh dari Pertamina stok tersedia sebanyak 27.000 kilo liter (Kl) dengan ketahanan 340 hari.

"Stok minyak tanah tetap terjaga di depot dan mencukupi kebutuhan jelang Natal dan Tahun Baru. Karena itu masyarakat tidak perlu memborong kebutuhan maupun minyak tanah. Pemprov tetap berupaya seluruh kebutuhan masyarakat tersedia dalam jumlah yang cukup," katanya. (Jimmy Ayal/ant)
Share:
Komentar

Berita Terkini