Lasqi Maluku: Qasidah Perlu Dikolaborasikan dengan Tari dan Busana

Share:

Ketua DPW Lasqi Provinsi Maluku, Widya Pratiwi bersama sejumlah pejabat daerah saat membuka Festival Lasqi tahun 2022 tingkat Provinsi, di Ambon, Sabtu (5/11/2022) malam.

satumalukuID - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lasqi Provinsi Maluku, mengatakan Festival Lembaga Seni Qasidah Indonesia (Lasqi) di Maluku perlu dikolaborasikan dengan seni tari dan busana (fashion)

“Artinya kita mengikuti perkembangan zaman, jadi tidak kesannya bahwa qasidah itu adalah musik-musik dahulu atau tertinggal. Makanya hari ini kita tampilkan bersama tarian-tarian kolosal untuk menunjukkan bahwa tarian kolosal juga bisa modern,” kata Ketua DPW Lasqi Provinsi Maluku, Widya Pratiwi, di Ambon, Minggu (6/11/2022).

Menurutnya, seni dan qasidah harus merubah cara pandang lama yang sifatnya konvensional menjadi profesional, agar Lasqi tidak sekadar mengurus qasidah tetapi dapat merubah cara pandang terintegrasi dengan seni busana.

“Lasqi tidak sekadar mengurus qasidah, tetapi perlu paradigma baru atau cara pandang terintegrasi dengan mengintegrasikan seni qasidah fashion, kuliner, dan wisata secara terpadu dan satu momentum,” ujarnya.

Menurut Widya, konsep ini sebagai upayam emajukan potensi budaya etnik Maluku menjadi unik dan menarik.

“Dasarnya filosofinya, jika seni, musik, fashion, dan kuliner tidak ditampilkan, maka kekayaan Maluku tidak punya panggung untuk diekspos di pentas provinsi, nasional, dan internasional,” katanya.

Festival Lasqi kali ini berbeda dari sebelumnya, demi memberitahukan kepada masyarakat Maluku bahwa seni qasidah yang ada di Maluku punya tampilan yang berbeda.

“Gerakan berpikir inilah yang mendorong percepatan Maluku bisa. Inilah yang saya maksudkan, paradigma baru Lasqi yang sebelumnya belum pernah dipentaskan di level nasional, dengan ini, Lasqi jaya, Maluku bisa,” terangnya.

Ia berharap, dari Festival Lasqi ini, kontingen Lasqi Provinsi Maluku bisa menjadi juara umum pada lomba qasidah 2026 tingkat nasional di Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat.

“Saya mengimbau kepada pembina Lasqi kabupaten/kota untuk bekerja keras dan selalu melakukan pembinaan pada usia dini sebagai upaya mencari bakat dan talenta musik Islami sehingga dapat berprestasi pada tingkat lokal dan mengharumkan nama daerah pada tingkat nasional,” pinta Widya.

Pada tahun 2021, Maluku memperoleh Piala Lasqi tingkat nasional yang diraih oleh finalis asal Ambon, Buru Selatan, SBT dan Maluku Tengah pada masing-masing kategori.

Kategori itu antara lain, juara pertama pada kategori Bivo Dewasa Putri, juara kedua pada kategori Pop Religi Remaja Putri, kemudian kategori Pop Religi Anak-Anak Putri, serta kategori Pop Religi Anak-Anak Putra. (Winda Herman/ant)

Share:
Komentar

Berita Terkini