Pemerintah Provinsi Maluku Targetkan 1.000 Produk Masuk Katalog Lokal

Share:

Ilustrasi belanja produk lokal melalui lokapasar.
Photo: HO/ant

satumalukuID - Pemerintah Provinsi Maluku menargetkan sebanyak 1.000 produk dapat ditayangkan pada katalog elektronik lokal hingga akhir tahun 2022.

"Untuk Provinsi Maluku hingga awal Oktober 2022 ini tercatat sudah 53 penyedia dengan 833 produk yang tayang di e-katalog," kata Kasubag Pembinaan dan Advokasi Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) Provinsi Maluku Irsal Hukom ketika dikonfirmasi di Ambon, Sabtu (8/10/2022).

Sebanyak 833 produk itu ditayangkan pada 15 etalase barang/jasa di e-katalog lokal yang disediakan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP), sedangkan nilai transaksi pembelanjaan melalui katalog lokal selama tahun 2022 masih kecil yakni Rp4,5 miliar.

Dia mengatakan, jumlah penyedia barang dan jasa yang menayangkan produknya melalui dua aplikasi yang dikelola LKPP yakni Bela Pengadaan dan Katalog Lokal terus meningkat. Dua aplikasi tersebut untuk mendorong program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).

Untuk aplikasi Bela Pengadaan, tercatat ada empat pengusaha Maluku yang telah terdaftar, satu di antaranya untuk menyediakan alat tulis kantor (ATK) sedangkan tiga lainnya untuk jasa makan dan minum.

Dia mengatakan, 15 etalase barang/jasa di e-katalog lokal untuk Maluku itu di antaranya untuk penyediaan ATK, jasa makan dan minum, bahan pokok/bahan material, jasa kebersihan, jasa keamanan, gelar aspal, beton ready mix, servis kendaraan, dan kapal kasko fiber glass.

Sejauh ini, menurut Irsal baru pemerintah Provinsi Maluku yang memiliki e-katalog lokal, sedangkan 11 kabupaten/kota lain di Maluku belum ada yang mengembangkannya.

Pemerintah Provinsi Maluku, menurut Irsal, terus mendorong seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di pemerintah setempat untuk berbelanja seluruh kebutuhannya melalui e-katalog lokal maupun toko daring. (Jimmy Ayal/ant)
Share:
Komentar

Berita Terkini