Balai Kesehatan Mata Ambon - Vlissingen Tingkatkan Layanan Kesehatan

Share:

satumalukuID – Balai kesehatan mata Ambon – Vlissingen meningkatkan pelayanan kesehatan mata yang modern bagi warga kota Ambon.

“Peningkatan terus dilakukan dari sisi pelayanan, peralatan, tenaga kesehatan, sejalan dengan komitmen pemerintah untuk memberikan pelayanan kesehatan mata terbaik untuk masyarakat Maluku khususnya kota Ambon, ” kata Kepala Balai Kesehatan Mata Ambon Vlissingen, Daniel Siegers, Senin (14/2/2022).

Ia mengatakan, peralatan di balai kesehatan mata Ambon – Vlissingen saat ini cukup lengkap untuk melayani masyarakat.

“Pemerintah kota Ambon berupaya sebisa mungkin menyediakan pelayanan kesehatan yang modern kepada masyarakat,” ujar Daniel.

Peralatan modern disiapkan berupa Inteligent reftactor untuk mengukur ketajaman penglihatan dan koreksi kaca mata.

Alat tersebut digunakan untuk koreksi kaca mata, pemeriksaan retina, dan untuk pengukuran lensa intra okuler yang dipakai dalam operasi katarak.

Selain itu, merupakan alat biometri untuk mengukur kekatan lensa yang akan di tanam waktu operasi katarak, dan specular microscope untuk menilai lapisan kornea.

Balai kesehatan mata Ambon – Vlisigen juga telah menerapkan teknik fakoemulsifikasi yaitu teknik operasi mata katarak terbaru menggunakan sebuah alat khusus atau laser katarak.

“Teknik ini telah dimulai sejak 2019 dengan menerapkan teknik operasi fakoemulsifikasi untuk proses operasi mata khususnya katarak,” kata Daniel.

Katarak,  secara medis tidak diobati dengan obat-obatan, melainkan harus dilakukan tindakan pembedahan atau operasi katarak. Operasi katarak  disarankan ketika penglihatan sudah terganggu dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

“Dengan teknologi dan peralatan yang modern operasi katarak tidak perlu menunggu lama atau menunggu katarak menjadi matang sebelum dilakukan operasi,” ujar Daniel.

Selain peralatan modern, juga ditunjang tenaga kesehatan yang siap melayani masyarakat yakni satu orang dokter spesialis mata, satu dokter residensial mata, tiga dokter umum, enam perawat mata, dua Refraksionis untuk kaca mata, dua apoteker, empat tenaga administrasi, satu tenaga IT, dan enam tenaga penunjang lainnya.

Share:
Komentar

Berita Terkini