satumalukuID – Pelaksanaan vaksinasi tahap tiga menyasar masyarakat rentan yakni lansia dan orang dengan komorbid.
“Kita sudah mulai laksanakan vaksinasi tahap tiga yang dimulai bagi lansia dan orang dengan komorbid harus tetap diutamakan, mengingat capaian vaksinasi tahap dua belum mencapai 60 persen atau masih di angka 58,6 persen,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Maluku, Wendy Pelupessy di Ambon, Rabu (19/1/2022).
Ia mengatakan, capaian vaksinasi tahap dua di Kota Ambon mencapai 58,6 persen atau 160.675 orang.
Vaksinasi tahap tiga untuk masyarakat umum diberlakukan setelah mencapai 60 persen.
“Kita masih kejar kurang lebih 2 persen lagi, diharapkan di Februari 2022, kita akan laksanakan vaksinasi tahap tiga bagi masyarakat umum,” katanya.
Pelaksanaan vaksinasi tahap tiga sama seperti tahap satu dan dua yakni mekanisme skrining, pelaksanaan dan observasi, peserta vaksinasi harus membawa kartu keluarga atau dokumen lain yang mencantumkan NIK.
“Sampai hari ini sudah ada lansia yang booster di lokasi tribun lapangan Merdeka. Kenapa difokuskan di lapangan Merdeka, karena untuk jenis vaksin sinovac satu bot untuk 10 orang, sedangkan jenis pfizer untuk enam orang,” ujarnya.
Pelaksanaan vaksinasi tahap tiga di Puskesmas atau lokasi lainnya, masih sulit untuk mendapatkan untuk satu ampul, sehingga masyarakat diarahkan ke lapangan Merdeka untuk mempermudah akses.
“Satu botol vaksin bisa dipakai 10 orang. Jadi, kalau yang datang hanya satu dan tidak ada lagi selama enam jam maka satu botol itu terbuang,” katanya.
Wendy menjelaskan, saat ini capaian vaksinasi di Kota Ambon untuk tahap satu sebesar 94,45 persen 258.980 orang.
“Saat ini kita sedang fokus penyuntikan vaksin untuk anak usia 6-11 tahun, yang saat ini mencapai 53,05 persen atau 16.862 orang, dari target 31.784 orang,” katanya.