Mahasiswa Mulai Bahas Class Action Trotoar Licin di Ambon yang Meresahkan Warga

Share:

satumalukuID – Kalangan mahasiswa dan DPRD sudah gerah dengan kejadian trotoar licin di Kota Ambon yang terus menerus memakan korban.

Sejumlah mahasiswa saat ini sedang mengkaji kemungkinan melakukan class action terhadap Dinas PUPR Provinsi Maluku karena dinilai telah melakukan pembiaran sehingga korban Trotoar Licin terus bertambah.

“Kami sedang proses diskusi untuk menempuh upaya class action,” kata Mario, salah satu mahasiswa kepada media ini, Rabu malam (29/12/2021).

Menurut mahasiswa salah satu universitas swasta di Ambon yang aktif dalam organisasi ekstra kampus itu, upaya class action merupakan langkah konkrit.

Dia bersama beberapa rekannya, akan melakukan diskusi dengan organisasi mahasiswa di antaranya GMKI Cabang Ambon dan PMII yang sudah menyatakan sikap mereka mengecam ketidakpedulian Dinas PUPR Provinsi Maluku.

Tak hanya antar mahasiswa, mereka juga akan melakukan pendekatan kepada Lembaga bantuan hukum untuk mendukung gugatan class action.

BACA JUGA:

Di media sosial, banyak netizen menyampaikan kritiknya menyikapi video dan berita tergelincirnya seorang ibu berkerudung yang dinilai sangat mengenaskan.

“Bayangkan saja, kalau yang jatuh ibu hamil muda atau hamil tua, orang yang penyakit jantung dan darah tinggi, mau jadi apa? Ini pekerjaan yang sia-sia walau sudah pernah dilapisi dengan minyak fiber supaya tidak licin,” tulis akun Fredy.

Postingan video akun anonim Prihatin tentang video viral ibu berkerudung yang terpelanting di trotoar licin, yang menulis “Cara Praktis Membunuh Rakyat” sejauh ini sudah ditanggapi 118 komentar yang umumnya mengecam ketidakpedulian pemerintah.

Status Prihatin ini juga sudah dishare oleh kurang lebih 147 netizen sehingga menjadi virali.

Sementara itu, anggota DPRD Maluku Anos Yeremias mengatakan pihaknya sudah berkali-kali mengingatkan agar Dinas PUPR Maluku mengganti keramik yang dipakai untuk Trotoar Licin tersebut.

Sedangkan anggota DPRD Maluku lainnya Fauzan Alkatiri sebagaimana dilansir media mengatakan pihak-pihak terkait dengan pekerjaan trotoar licin di Ambon akan dipanggil untuk didengar penjelasan mereka. (m-13)

Share:
Komentar

Berita Terkini