Desember Su Dekat, Komunitas AMGPM dan Restoran Cepat Saji di Ambon Mulai Promo Sinterklaas

Share:

satumalukuID – Bagi umat Kristiani di Maluku, menyambut Natal di Bulan Desember akan terasa hambar jika tidak diawali dengan kegiatan yang menghadirkan Sinterklaas atau Santa Claus di rumah-rumah warga.

Banyak keluarga yang memiliki anak-anak balita menghibur anak-anak mereka dengan kehadiran Sinterklaas.

Tradisi yang sudah dipertahankan ratusan tahun ini, membuka peluang bagi komunitas angkutan muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) untuk menawarkan berbagai paket Sinterklaas.

Maksudnya, mereka akan menghadirkan Sinterklaas di rumah warga sambil berfoto dengan anak-anak balita.

Saat bertemu dengan anak-anak balita, selain akan membagikan hadiah, biasanya para sinterklaas memberi berbagai nasihat bijak untuk anak-anak yang mereka datangi.

BACA JUGA:

Saat ini, di sosial media, sudah terlihat sejumlah komunitas angkatan muda menawarkan paket sinterklaas. Sudah lazim Komunitas angkatan. muda menjadikan ajang Sinterklaas untuk mencari dana guna membiayai berbagai kegiatan mereka.

AMGPM Ranting Kasih di Batumeja Ambon misalnya. Mereka sudah menyebar promo di Facebook menawarkan paket sinterklaas senilai Rp50.000 untuk melayani anak-anak di Batumeja. Sedangkan di luar Batumeja ditawarkan paket Rp75.000.

Hal yang sama juga dilakukan AMGPM Via Dolorosa yang menawarkan paket Rp65.000 untuk kegiatan Sinterklaas. Harga tersebut berlaku untuk dalam kota sampai Air Salobar, Baguala sampai Lateri dan Teluk Ambon sampan Wayame.

Di luar Komunitas angkutan muda GPM, ada juga Komunitas-komunitas lain seperti GNPD yang menawarkan paket Rp50.000 di wilayah Gunung Nona. Sedangkan di luar Gunung Nona mereka tawarkan paket seharga Rp100.000.

Restoran cepat saji KFC di Ambon juga memanfaatkan Bulan Desember dengan menggelar Paket Santa Claus Drive Thru.

Tradisi Sinterklaas

Bagaimana sejarah Sinterklaas bisa menjadi tradisi yang dilaksanakan setiap Bulan Desember? Banyak versi ceritanya juga. Ada yang menyebut tradisi sinterklaas di Maluku sangat terpengaruh dari tradisi serupa di Belanda “Sinterklaas feest”.

Menurut tradisi, Sinterklaas datang dari Spanyol (Spanje) bersama dengan asisten bernama Piet hitam (Zwartepiet). Mereka datang dengan kapal uap (stoomboot). Setelah tiba di Belanda, Sinterklaas akan berkeliling dengan kuda putihnya.

Ada kesamaan tradisi di Ambon dan Belanda. Pertama, sama-sama diadakan di awal bulan Desember. Di Belanda “Sinterklaas feest” selalu diadakan antara tgl 5-6 Desember.

BACA JUGA:

Sinterklaas adalah tradisi yang dipercaya oleh anak-anak di Belanda dan Belgia sebelah utara yang dianggap berasal dari Spanyol. Pakaiannya berupa jubah panjang berwarna merah, dengan penampilan seperti uskup. Tradisi Sinterklaas dipercaya berasal dari legenda Santo Nikolas.

Sedangkan tradisi Santa Claus dipercaya oleh anak-anak dari Amerika Utara (USA & Kanada). Santa Claus berasal dari Kutub Utara. Santa Claus digambarkan sebagai kakek tua dan gendut.

Yang pasti sinterklaas dan Pohon Terang sudah membudaya di kalangan masyarakat Kristiani Maluku. Dan, semua euforia di balik itu memiliki makna kekeluargaan serta kebaikan dalam menjalani hidup. (petra josua)

Share:
Komentar

Berita Terkini