satumalukuID – Kepala Departemen Hubungan Masyarakat SKK Migas Papua Maluku, Galih Agustiawan, menyampaikan bahwa pihaknya ingin selalu merayakan bulan kasih Papua bersama-sama dengan seluruh masyarakat di sekitar lokasi operasional mereka.
Namun adanya pembatasan sosial sebagai protokol kesehatan yang wajib dipatuhi bersama, sehingga untuk mewujudkannya pihaknya menyambut baik rencana kegiatan sosial yang akan dilakukan oleh Kapolres Kabupaten Sorong.
“Bantuan setitik kasih dari pekerja hulu migas ini merupakan bentuk empati dan solidaritas kami juga sebagai masyarakat. Dimana pihak Kepolisian RI, yang harus terus menjaga kamtibmas tetap terkawal dengan baik, namun juga memiliki potensi terpapar langsung dengan virus corona karena langsung berhubungan dengan masyarakat,” ujar Galih saat memberikan dukungan kepada Polres Kabupaten Sorong, Jumat (18/12/2020).
Galih katakan, itu sebabnya dibagikan sejumlah masker dan seragam alat pengaman diri yang mungkin dibutuhkan untuk menegakan aturan yuridis, menjadi bentuk dukungan yang disalurkan oleh pihaknya kepada Polres Kabupaten Sorong.
“Dalam situasi pandemik Covid-19 yang belum diketahui kapan berakhir, pekerja-pekerja hulu migas yang beroperasi di wilayah Papua dan Maluku, pada Bulan Kasih Papua Barat terus berkolaborasi dengan lembaga-lembaga pengayom masyarakat di Kabupaten Sorong,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Kapolres Kabupaten Sorong, AKBP Robertus Pandiangan, yang didampingi oleh Wakapolres, AKP Wemy Fenitiruma pada saat menerima dukungan setitik kasih, menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan dan dukungan kepedulian dari pekerja Hulu Migas.
“Kami bersama Polda Papua Barat telah mencanangkan beberapa kegiatan sosial, dalam bentuk bantuan kepada masyarakat dan kegiatan operasional pengamanan natal dan tahu baru yang dilaksanakan di bukan Desember 2020,” jelasnya.
Menurut dia, meskipun tingkat penyebaran covid 19 masih tergolong sedikit di Kabupaten Sorong, namun kewaspadaan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan, terutama penggunaan masker di tempat-tempat umum oleh masyarakat menjadi sasaran penegakan ketertiban selama bukan kasih berlangsung”, terang Robertus.
Dia katakan, kegiatan sosial juga akan dilakukan dengan memberikan bantuan kesehatan kepada warga tidak mampu, panti asuhan, pembagian masker kepada masyarakat serta pembagian sembako, dan lain-lain.