Tim SAR Ambon Belum Menemukan Satu ABK Astri Jaya yang Hilang di Laut

Share:

satumalukuID- Operasi hari ketiga tim SAR Ambon terhadap Rizal, korban hilang di laut setelah diduga terpeleset dan terjatuh saat memperbaiki lampu rusak di tiang buritan Kapal Motor Astri Jaya 02, belum membuahkan hasil, Selasa (7/7/2020).

Pemuda 25 tahun asal Sinjai, Sulawessi Selatan itu terjatuh ke laut saat kapal penangkap ikan dengan menggunakan alat pancing tonda tersebut diduga memasuki perairan laut Banda, Minggu (5/7/2020) dini hari lalu.

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Ambon, Muslimin, mengungkapkan, operasi hari ketiga yang dilakukan pihaknya melibatkan tim SAR gabungan dari Polairud Polda Maluku dan Anak Buah Kapal (ABK) KM. Astri Jaya 02.

Proses pencarian terhadap korban, lanjut Muslimin yang dipromosikan ke Basarnas Pusat tersebut, telah dilakukan dengan mengerahkan sejumlah alutsista seperti Rigid Inflatable Boat (RIB) 01 Ambon, Kapal Polisi XVI-2012 milik Polairud, dan KM. Astri Jaya 02.

“Untuk operasi SAR hari ketiga hari ini hasilnya nihil. Rencananya besok operasi hari keempat akan dilanjutkan,” kata Muslimin.

Rencananya, lanjut Muslimin, operasi pencarian hari keempat akan dilanjutkan besok dengan menyisir perairan laut pada koordinat 4° 27’ 29” S, 127° 16’ 45” E, 3° 41’ 56” S, 127° 16’ 45” E, 3° 41’ 56” S, 128° 16’ 54” E, dan 4° 27’ 29” S, 128° 16’ 54” E. “Semoga pencarian terhadap korban esok hari bisa membuahkan hasil,” tandasnya.

Untuk diketahui, korban terjatuh saat kapal penangkap ikan tersebut sedang bergerak kembali menuju pangkalan Pelabuhan Perikanan Nasional (PPN) Ambon, di Jalan Sultan Hasanudin, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.

Kapal penangkap ikan yang menggunakan alat tangkap pancing tonda itu kembali ke pangkalan setelah dari lokasi fishing ground (tangkap ikan) yang berada di perairan laut Aru, Kabupaten Kepulauan Aru.

Sebelum dinyatakan hilang, korban sempat terlihat oleh nahkoda kapal berkapasitas 24 Gross Tonnage (GT) tersebut pada pukul 24.00 WIT. Melihat korban masih menahkodai kapal, nahkoda kembali tertidur dan terbangun, Minggu (5/7/2020) pukul 01.30 WIT. Saat terbangun di waktu itu, korban sudah hilang.

Share:
Komentar

Berita Terkini