satumalukuID- Sebanyak 50 peserta yang berasal dari TNI, Polri, Mahasiswa dan Komunitas Pecinta Alam, mengikuti kegiatan pelatihan SAR yang digelar Badan SAR Nasional (Basarnas) Ambon.
Selain dilatih teknik pencarian dan penyelamatan korban hilang atau kecelakaan di hutan (Jungle Rescue), puluhan peserta juga diberikan pelatihan cara bertahan hidup atau Survival.
“Hari ke 4 dan 5 dalam giat aplikasi latihan operasi SAR di hutan gunung. Latihan lapangannya di hutan gunung Nona,” kata Kepala Basarnas Ambon, Muslimin, dalam sambutan penutupan pelatihan tersebut, Sabtu (22/2/2020).
Menurutnya, selama sepekan kegiatan tersebut telah dilakukan. Tujuannya untuk memberikan pengetahuan dasar-dasar SAR di hutan gunung. Ini juga untuk mengantisipasi apabila ada yang membutuhkan bantuan SAR.
“Misalnya pesawat yang mungkin jatuh didaerah hutan gunung, orang tersesat atau hilang di hutan gunung,” tandasnya.
