Tour de Ambon Manise 2018 Bukti Maluku Nyaman Dikunjungi

Share:

satumaluku.id- Gubernur Maluku (Gubmal) Ir Said Assagaff mengaku bangga dengan kegiatan Tour de Ambon Manise 2018 yang dicanangkan oleh kapolda Maluku Irjen Pol Royke Lumowa, karena dengan terlaksananya event Internasional ini telah menjadi bukti nyata bahwa Maluku layak dan aman untuk dikunjungi.

Hal ini disampaikan Assagaff dalam sambutan saat melepaskan sekitar 431 peserta tour di Hotel Natsepa pada Sabtu (17/11).

Gubernur menjelaskan, even yang berlangsung di Maluku ini dengan cuaca yang cerah para peserta bisa menikmati keindahan Ambon Pulau Seram dan Masohi.

“Cuaca yang bagus mudah-mudahan saja peserta dapat menikmati keindahan alam Pulau Ambon, Malteng dan Seram. Ini sangat luar biasa dan bisa memperkenalkan pariwisata Maluku. Mereka pulang pasti akan perkenalkan bahwa Ambon indah,” tandas Gubernur.

Pemprov sangat memberikan apresiasi dan mendukung serta mengucapkan terima kasih atas kehadiran seluruh peserta tor de Ambon Manise ini baik yang datang dari luar negeri, Indonesia maupun yang lokal.

Kegiatan ini pula diharapkan dapat terus dilakukan dan pengembangan pariwisata di Maluku untuk lebih baik.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo di sela-sela bersepeda sangat mengagumi Ambon Manise.

“Sangat luar biasa mulai dari kemarin panitia dahsyat, kuliner hebat. Dari Jakarta dan Semarang saya sudah mimpi makan ikan bakar. Dan disini mendapatkan itu, .Kita dikelilingi dan memang luar biasa walau sedikit. Tetapi dikasih rute menarik,’ ungkapnya.

Dikatakan, salah satu ikon Jembatan Merah Putih juga sangat bagus sehingga seluruh peserta ikut mengabadikan dari atas ketinggian tersebut.

“Di Jembatan Merah Putih semua berhenti untuk Ambon. Betapa saya merasakan Indonesia di timur dari seluruh bersepeda berkumpul di Ambon merasa Indonesia itu asyik, manis seperti Ambon manise,” ungkapnya gembira.

Setelah dilepas, peserta langsung menuju pusat Kota Ambon, melintasi sejumlah jalan utama dan icon Kota Ambon. Seperti naik kawasan Karang Panjang, Patung Christina Martha Tiahahu, menuju Gong Perdamain Ambon dan melintasi Jempatan Merah Putih. Peserta juga melintasi Bandara Pattimura Ambon dan menyinggahi lokasi wisata Batu Layar Negeri Larike Kecamatan Leihitu Malteng.

Etape I finisihnya di Desa Ureng Kecamatan Leihitu Malteng. Setelah itu peserta menggunakan kapal cepat menuju Kota Masohi, Malteng untuk melanjutkan etape ke II, Minggu (18/11) ke tempat wisata Ora, Malteng. (MG-01)

Share:
Komentar

Berita Terkini