SATUMALUKU.ID - Sebanyak 13 anak binaan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Ambon mendapat pengurangan masa pidana dalam Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025.
Penyerahan Surat Keputusan (SK) pengurangan masa pidana dilakukan oleh Walikota Ambon, Bodewin M. Wattimena bersama Inspektur Wilayah IV Direktorat Jenderal Kementerian Imigrasi dan PAS RI, Endang Lintang Hardirman, bersama pejabat lainnya di Aula LPKA, Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Rabu (23/7/2025).
Wattimena dalam kesempatan tersebut menyambut baik Pengurangan Masa Pidana sebagai bentuk untuk membangun komitmen bersama dalam memberikan perhatian bagi anak selaku generasi penerus bangsa.
“Semoga momentum ini bersamaan dengan HAN 2025, kembali membangun komitmen bersama bagi anak-anak sebab mereka yang nantinya akan menggantikan kita di masa yang akan datang,” ujarnya
Menurut Wattimena, meski saat ini sedang menjalani masa binaan di LPKA namun pada waktunya anak-anak ini juga akan berkontribusi untuk mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045.
“Apa yang ingin dicapai oleh bangsa ini adalah generasi yang memiliki kemampuan intelektual, mental spiritual yang baik, dan mereka menjadi orang-orang yang akan membawa bangsa ini menjadi bangsa yang dipandang oleh dunia,” tambahnya.
Wattimena secara khusus mengapresiasi pola pembinaan yang dilakukan LPKA, sebab Lapas, Rutan maupun LPKA selalu diasosiasikan dengan hal yang tidak baik, namun yang disaksikan adalah sebaliknya, pola pembinaan yang dilakukan di LPKA sangat manusiawi guna menjamin hak-hak anak tetap terlindungi.
[cut]
Karena itu, ia mengaku, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon tidak akan tinggal diam namun melalui OPD terkait akan bekerjasama dan memberikan bantuan terhadap kebutuhan anak-anak binaan.
Kepada anak-anak binaan, Wattimena menyampaikan 3 (tiga) pesan motivasional, yang pertama agar menghargai Kesempatan kedua yang diberikan Tuhan, Negara, dan pemerintah untuk berubah, kedua; agar dapat mengasah bakat dan potensi diri sebagai bekal di masa depan, serta ketiga; agar memiliki karakter yang kuat, yakni jujur, disiplin dan bertanggungjawab dalam menjalani kehidupan. (*/SM-05)