SATUMALUKU.ID - ASDP Indonesia Ferry Cabang Ambon memperkuat layanan transportasi laut untuk 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar), terutama di Maluku dan Papua Barat, guna mendukung mobilitas masyarakat dan distribusi logistik yang merata.
General Manager ASDP Ambon, Syamsuddin Tanassy, menyampaikan bahwa layanan transportasi laut yang andal menjadi kunci pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah terpencil.
ASDP Ambon kini mengoperasikan 11 kapal dengan 25 lintasan, termasuk 6 kapal perintis dan 5 kapal komersial.
Kapal perintis seperti KMP Samandar, Layur, Danau Rana, Temi, Lobster, hingga Tg Madlahar melayani rute strategis seperti Umeputih–Nalahia, Tual–Kaimana, dan Dobo–Tayando.
Kapal komersial seperti KMP Wayangan, Erana, Inelika, Rokatenda, dan Terubuk melayani rute padat seperti Galala–Namlea, Hunimua–Waipirit.(turn0search2)
ASDP tidak hanya menyediakan transportasi, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru, memperlancar distribusi logistik, dan meningkatkan kesejahteraan warga di berbagai pulau kecil.
Armada perintis dioperasikan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan untuk mempercepat pemerataan pembangunan nasional. (aldi)
