SATUMALUKU.ID -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku menyebutkan pengiriman logistik Pilkada ke daerah terpencil menjadi persoalan yang dihadapi pihaknya.
"Diperkirakan, pengiriman logistik ke daerah-daerah terpencil akan menjadi tantangan, namun pihak KPU telah menyiapkan strategi untuk memastikan distribusi tidak terkendala," kata Ketua KPU Maluku M. Shaddek Fuad, di Ambon, Selasa (19/11/2024).
Terkait hal ini, KPU Maluku terus berkoordinasi dengan KPU pusat dan instansi terkait untuk memastikan tidak ada hambatan dalam pelaksanaan Pilkada di Maluku, sehingga proses pemungutan suara dapat berjalan dengan aman dan lancar.
"Kami memastikan bahwa penggantian logistik tersebut tidak akan mengganggu jalannya proses Pilkada, dan langkah-langkah cepat akan diambil untuk memastikan bahwa semua persiapan pemilu dapat berjalan sesuai jadwal," ujarnya.
“Kami akan terus memantau dan memastikan semua kebutuhan logistik pemilu tercukupi dan siap digunakan pada hari pemungutan suara,” tambahnya.
Pihak KPU juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan memastikan bahwa proses pilkada berjalan dengan transparan dan jujur.
"Mereka memastikan bahwa seluruh surat suara yang sudah tercetak dan telah sampai ke daerah-daerah pemilihan akan diawasi dengan ketat untuk mencegah terjadinya masalah serupa," tegasnya.