Lolos ke Final, Mikael Muskita Peluang Raih Emas Kedua Cabor Tinju di SEA Games

Share:

satumalukuID -  Petinju Indonesia kelahiran Ambon, Mikael Muskita berhasil lolos ke babak final cabang olahraga (Cabor) tinju di ajang SEA Games ke-32 Kamboja.

Hal ini terjadi setelah Muskita menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang menang dari empat petinju yang tampil di babak semifinal pada Selasa (9/5/2023).

Indonesia masih menyisakan empat petinju lagi di babak empat besar yang baru akan dimainkan pada Rabu (10/5/2023) dan Kamis (11/5/2023).

"Mikael Muskita melaju ke final setelah menang mutlak atas petinju Malaysia," tulis Jopie Papilaja, pengurus PB Pertina di akun Facebook nya.

Dengan lolosnya Muskita ke partai final, maka dia berpeluang untuk meraih medali emas keduanya di arena SEA Games.

Putra dari mantan petinju Maluku, Yohanes Muskita itu pada SEA Games Vietnam 2021, juga mampu menyumbangkan satu medali emas untuk tim tinju Indonesia.

Waktu itu, Muskita yang tampil di kelas berat ringan 81 kg. Pada laga final di Bac Ninh Gymnasium, berhasil menang mutlak 5-0 atas wakil Thailand, Anavat Thongkrathok. 

Seperti dilaporkan, Muskita yang turun di kelas 86 kg tampil cukup taktis ketika menghadapi petinju Malaysia, Indran Rama Krishnan. Beberapa kali pukulannya masuk dengan bersih ke tubuh lawan. Tak pelak lagi Muskita diganjar dengan kemenangan telak.

"Secara kualitas Mikael Muskita jauh lebih unggul dari lawannya. Makanya wajar jika ia meraih kemenangan telak," jelas Manajer Tim Tinju Indonesia, Hengky Silatang saat dihubungi awak media, Selasa (9/5/2023) malam.

Namun kabar tidak sedap harus dialami kubu Indonesia. Pasalnya kemenangan yang sudah di depan mata yang bakal diperoleh petinju Novita Sinandia dibuyarkan oleh wasit.

Petinju asal DKI yang menguasai jalannya pertandingan di ronde pertama dan kedua sedang di ronde ketiga imbang malah harus menelan pil pahit. Wasit memutuskan petinju Filipina, Irish Adiente Magno yang menjadi lawannya di kelas 52 kg menjadi pemenangnya lewat keputusan split decision.

"Ini jelas kemenangan kita dirampok. Jelas-jelas Novita unggul malah dikalahkan dengan keputusan yang kontroversial," sesal Silatang.

Sedang dua petinju lainnya yakni Sarohatua Lumbantobing di kelas 71 kg dan Farrand Papendang di kelas 63 kg kalah angka dari lawan lawannya. (NP)
Share:
Komentar

Berita Terkini