Arsip Nasional RI Monitoring dan Evaluasi E-Arsip di Ambon

Share:

satumalukuID – Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) melakukan monitoring dan evaluasi E-Arsip terintegrasi,dan mengimplementasikan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) di Kota Ambon. 

“Keberadaan arsip menjadi hal yang penting dalam mendukung tata kelola pemerintahan berbasis eletronik, karena itu ANRI telah meluncurkan Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) yang harus diimpelentasikan di semua daerah,” kata Direktur Kearsipan Daerah 1 ANRI, Sumitro, di Ambon, Senin (15/11/2021). 

Ia mengatakan, arsip merupakan bukti autentik dalam konteks penyelengaraan negara, yakni bukan hanya dukungan terhadap kinerja organisasi, tetapi sebagai alat bukti dalam rangka penegakan hukum, dan tulang punggung tata kelola pemerintahan dan pembangunan.

Di satu sisi katanya, arsip sebagai upaya menjaga identitas, memori, jati diri suatu daerah, dengan nilai kekinian dan kenantian. 

“Nilai saat ini yakni mendukung akuntabilitas kinerja, sedangkan nilai kenantian terkait dengan warisan budaya, sejarah yang harus dirawat dan diberikan kepada generasi yang akan datang,” ujar Sumitro.

Dijelaskannya, aplikasi Srikandi, sebagai aplikasi dalam pengelolaan kearsipan dinamis terintegrasi akan memberikan dukungan dalam penyelenggaran pemerintahan sesuai dengan undang-undang nomor 30 Tahun 2014.

“Hal ini juga merupakan bagian dari rangkaian implementasi sistem pemerintahan berbasis elektronik sebagaimana amanat Peraturan Presiden 98 tahun 2018 tentang SPBE, dimana SPBE bidang kearsipan akan memberikan dukungan untuk efesiensi dan efektifitas administrasi pemerintahan,” katanya. 

Aplikasi SRIKANDI yang dibangun bersama Kementerian Pan-RB, BSSN dan Kementerian Kominfo, adalah aplikasi wajib dalam pengelolaan arsip yang menjadi tulang punggung serta penentu tata kelola pemerintahan berbasis elektronik. 

“Sesuai Arah Presiden, aplikasi ini harus diimplementasikan oleh pemerintah pusat dan daerah,” tandas Sumitro.

Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, mengapresiasi kegiatan monitoring dan evaluasi E-Arsip Terintegrasi yang dilaksanakan ANRI dan diikuti para sekretaris dan KTU.

Menurutnya, pengelolaan arsip secara digital dan terintergasi merupakan kebutuhan bagi masyarakat Ambon ke depan, karena arsip sebagai bukti autentik, dapat mengurangi konflik sosial dan konflik hukum. 

“Ini merupakan harapan akan terjadinya perubahan di Kota Ambon, jadi paling tidak ada kemauan untuk mengubah seluruh pikiran dan semangat dari arsip yang sifatnya hanya tumpukan kertas yang menjengkelkan menjadi digital,” kata Richard..

Share:
Komentar

Berita Terkini