satumalukuID- Pemerintah Daerah Maluku menggelar rapat koordinasi membahas terkait proses vaksinasi tahap II dengan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, baik Provinsi, maupun Kota Ambon di Kantor Gubernur Maluku, Kota Ambon, Selasa (2/3/2021).
Rapat yang dipimpin Sekretaris Daerah Maluku Kasrul Selang ini turut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Maluku, Sekretaris Kota Ambon, Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Kepala Dinas Infokom, dan Kepala BNPBD.
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Maluku dr. Adonia Rerung, mengatakan, hingga saat ini proses vaksinasi tahap I di Kota Ambon sudah mencapai 83,57 %.
“Untuk vaksinasi tahap I kota Ambon sudah mencapai 83,57 %. Dan sampai saat ini vaksin tahap pertama masih berproses,” kata Adonia kepada satumaluku.id, Selasa (2/3/2021).
Sementara untuk rencana vaksinasi tahap II, Doni, sapaan akrab dr. Adonia Rerung ini menyampaikan untuk saat ini dikhususkan kepada Ibukota Provinsi.
“Vaksinasi tahap II sesuai edaran dari kementrian kesehatan, bahwa vaksin yang telah didistribusikan hanya untuk ibukota provinsi (Kota Ambon),” terangnya.
Menyoal terkait daerah lainnya di Maluku, Doni mengaku masih menunggu distribusi vaksin dari pusat serta petunjuk teknisnya.
“Untuk kabupaten/kota lain di Maluku menunggu distribusi dan petunjuk pelaksanaannya,” terangnya.
Khusus untuk vaksin yang sudah berada di Kota Ambon sebanyak 3.230 vial, ia mengaku akan diprioritaskan kepada para orang tua lanjut usia (Lansia).
“Untuk tahap II ditujukan kepada lansia, guru, pelaku pelayanan publik, tokoh agama (ustadz, pendeta), TNI dan Polri,” ungkapnya.
Doni menyebutkan, untuk memperlancar vaksinasi tahap II, Pemerintah Kota Ambon sudah membentuk posko di tingkat Desa sampai Kelurahan.
“kota Ambon membentuk posko di tingkat desa/kelurahan sehingga mudah menjangkau target vaksinasi,” ujarnya.
Sedangkan untuk titik pelayanan vaksinasi yang bisa menjangkau semua sasaran seperti para lansia, guru, ustadz, pendeta, maupun TNI dan Polri, tambah Doni, hingga saat ini masih terus difikirkan.
“Target waktu vaksinasi tahap II ini sampai akhir Juni 2021,” tandasnya.
